🔥 Diskusi Menarik

Demam berdarah

hallo dok, mau tanya anak saya kan umur 4,5 tahun ini diperbolehkan pulang dg trombosit 82000

Sudah mulai kuar ruam kemarin

Sudah gak demam

Yg saya tanyakan, kan d rmh dia punya adik yg umurnya 3 th..

Apakah ada resiko penularan ke adiknya?


Terimakasih dok sebelumnya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Demam berdarah (DBD) adalah infeksi spesies nyamuk Aedes, yakni Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang menyebabkan demam tinggi, sakit kepala, ruam pada kulit, dan nyeri di seluruh tubuh.


Kebanyakan penderitanya mulai merasa lebih baik setelah beberapa hari dan pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu. Akan tetapi, ada pula yang merasakan gejala parah hingga berakhir dengan komplikasi demam berdarah, berupa peradarahan pada organ.


Di Indonesia, kasus demam berdarah biasanya melonjak naik ketika memasuki musim hujan. Seperti laporan BMKG bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia diperkirakan mengalami awal musim hujan di bulan Oktober ini dan November nanti.


Melonjaknya demam berdarah pada musim hujan ini disebabkan oleh banyaknya genangan air di lingkungan, yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk DBD. Oleh karena itu mungkin saja di lingkungan tempat tinggal Anda ada dua atau lebih anggota keluarga yang terkena demam berdarah.


penyakit DBD termasuk penyakit menular, sehingga sangat mungkin beberapa anggota keluarga yang serumah terkena penyakit yang sama. Namun, penularannya tidak seperti penyakit pilek dari satu orang yang terinfeksi ke orang sehat di sekitarnya. ada beberapa cara penyakit demam berdarah menular dari satu orang ke orang lainnya :

1. Gigitan nyamuk -> Penyebaran infeksi virus demam berdarah ke manusia berasal dari gigitan nyamuk spesies Aedes. Spesies nyamuk ini juga menjadi dalang yang menyebarkan virus Zika dan chikungunya. Nyamuk biasanya bertelur di sekitar genangan air yang bersih, seperti wadah penampungan air. Ketika di siang atau malam hari, nyamuk ini berburu makanan dengan menggigit manusia. Nah, jika nyamuk terinfeksi, virus akan berpindah ke manusia lewat gigitan. Bisa jadi, orang yang terinfeksi tergigit lagi oleh nyamuk sehat dengan jenis yang sama. Virus dari orang terinfeksi akan berpindah ke nyamuk baru ini. Bila nyamuk baru ini menggigit orang di sekitar, maka infeksi akan berpindah. Siklusnya akan terus seperti itu, sehingga menyebabkan tidak hanya satu orang saja yang terkena demam berdarah.

2. Dari ibu ke buah hatinya -> Seorang ibu hamil yang terinfeksi demam berdarah, dapat menularkan virus tersebut pada janinnya selama kehamilan atau sekitar waktu kelahiran. Hingga saat ini, ada satu laporan terdokumentasi yang menyebutkan bahwa DBD bisa menular dari ibu ke buah hatinya lewat ASI.

3. Prosedur medis tertentu -> penyakit demam berdarah juga bisa menyebar lewat prosedur medis, seperti donor darah, transplantasi organ, atau penyuntikan jarum bergantian dari orang terinfeksi. Walaupun begitu, kasus penyebaran infeksi virus lewat cara ini sangatlah jarang.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan