Cara Mengobati Bisul Yang Sudah Pecah Tapi Masih Keras

Saat bisul pecah, sebagian mungkin langsung mengempis. Namun, ada juga yang perlu melakukan cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras. Bekas bisul yang masih keras ini terkadang membuat tak nyaman, bahkan sampai menyebabkan demam dan peradangan.Bagaimana cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5748
1
2

2 komentar

Halo, Terima kasih atas pertanyaan anda.


Bisul atau furunkel adalah salah satu penyakit kulit menular yang berbentuk benjolan pada kulit dan berisi nanah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada folikel rambut dalam kulit. Berikut ini beberapa tanda dan gejala bisul seperti dikutip dari situs Mayo Clinic.

- Berbentuk benjolan merah dan terasa nyeri.

- Ukuran awalnya kecil dan dapat membesar hingga lebih dari 5 cm.

- Berwarna kemerahan atau keunguan yang disertai dengan bengkak di sekitar benjolan.

- Berisi nanah dan terasa kenyal atau keras.

- Lama-kelamaan ujung benjolan berwarna kuning putih, kemudian pecah dan mengeluarkan nanah.


Bisul dapat berkembang dalam hitungan jam hingga hari. Tubuh masing-masing orang berbeda, sehingga gejala yang muncul mungkin tidak selalu sama. Bisul berukuran kecil umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, segera periksa ke dokter spesialis kulit jika Anda mengalami beberapa keluhan lain seperti berikut.

- Muncul di wajah dan mengganggu penglihatan.

- Semakin nyeri dan memburuk lebih dari 2 minggu

- Menyebabkan demam.

- Ukurannya membesar walaupun sudah diobati.

- Terjadi berulang.


Berikut ini hal yang dapat menyebabkan timbulnya bisulan.

- Infeksi dari rambut yang tumbuh ke dalam.

- Saling meminjam barang pribadi dengan orang yang bisulan.

- Infeksi luka.

- Tidak menjaga kebersihan.

- Sering memakai pakaian ketat.

- Sering terkena paparan bahan kimia atau kosmetik.


Anda bisa mengobati bisul dengan obat yang dijual bebas di apotek. Selain itu, dokter dapat memberikan resep antibiotik apabila Anda mengalami bisulan yang parah.

1. Penggunaan obat -> Di bawah ini adalah beberapa obat bisul yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bisul.

- Benzocaine.

- Mupirocin.

- Gentamicin.

Untuk kasus yang lebih parah, dapat pula dilakukan operasi untuk mengeluarkan nanah dalam benjolan yang besar dan dalam.

2. Perawatan di rumah -> Berikut adalah beberapa langkah perawatan rumahan untuk membantu penyembuhan bisulan.

- Kurangi aktivitas fisik hingga infeksi sembuh sempurna. Hindari kegiatan berkeringat dan olahraga selama ada Anda bisulan.

- Lakukan kompres hangat secara rutin. Ini dapat membantu Anda mengeluarkan cairan nanah yang terkandung dalam benjolan.

- Jangan pernah memencet benjolan yang berisi nanah karena hal tersebut justru dapat menyebarkan infeksi pada area kulit sekitarnya.

- Ganti pakaian dan seprai setiap hari, cucilah dengan air panas dan deterjen.

Hubungi dokter Anda jika gejala dan kondisi Anda tidak kunjung membaik meski telah melakukan perawatan.


Sekian dan terima kasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut:
  1. Kompres dengan air hangat: Membersihkan sisa nanah dengan air hangat dan mengeringkannya agar proses penyembuhan jadi lebih cepat. Mengompres area bisul yang sudah pecah dengan air hangat dapat mengurangi bengkak yang menyebabkan bekas bisul jadi keras.

  2. Menggunakan antiseptik: Antiseptik dapat menghambat dan memperlambat pertumbuhan kuman yang terdapat pada bisul. Penggunaan antiseptik pada kondisi ini dapat mencegah infeksi dan peradangan yang bisa memperparah bisul seperti bengkak atau keras.

  3. Salep antibiotik: Salep antibiotik seperti cephalexin dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bisul. Namun, pastikan Anda benar-benar mengikuti aturan pemakaian dari dokter maupun yang tertera pada kemasannya.

  4. Obat anti-nyeri: Jika infeksi bisul telah menyebar ke jaringan yang lebih dalam atau meluas, maka rasa sakitnya akan bertambah. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan obat anti-nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

Namun, jika bisul Anda semakin nyeri dan memburuk lebih dari 2 minggu, menyebabkan demam, ukurannya membesar walaupun sudah diobati, atau terjadi berulang, segera periksa ke dokter spesialis kulit. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan