Cara mengatasinya
Saya memiliki anak usia 16 tahunsangat sulit untuk diatur , tidak memperdulikan kata2 saya sibuk dengan teman2 nya, kalo meminta sesuatu harus ada tidak boleh tidakdisekolah sikapnya tidak sopan santun, dan susah diatur, melawan guru dan berkata2 kasar tidak memiliki etika
Bagaimana cara mengatasinya
Sekarang dia akan dikeluarkan dari sekolah, saya sudah bingung cara mengatasinya
Halo Nurlailiseruw, terima kasih untuk pertanyaannya.
Remaja merupakan salah satu fase dalam rentang kehidupan. Pada fase ini, remaja identik dengan pencarian jati diri sehingga akan banyak mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya, termasuk menampilkan perilaku yang terkadang menentang norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian, remaja sering kali memperoleh labelling “anak nakal atau membangkang” dari lingkungannya.
Perlu diketahui bahwa perilaku yang ditampilkan remaja terkadang merupakan cara mereka untuk mendapatkan perhatian dari lingkungan atau orang tuanya. Selain itu, perilaku tersebut juga terkadang akibat pengaruh dari teman sepergaulannya atau mungkin mencontoh perilaku orang-orang di sekitarnya. Namun, sebagai orang tua anda tetap selalu berusaha mengambil peran dalam membimbing dan mengarahkan remaja untuk berperilaku yang adaptif, serta mencari tahu akar anak berperilaku demikian.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapi remaja, yaitu ajak mereka berdiskusi mengenai alasan mereka menunjukkan perilaku yang terkesan menentang, dengarkan pendapatnya, dan sebaiknya menghindari untuk menghakimi karena akan menyebabkan mereka menjadi pribadi yang menutup diri dari orang tua. Selain itu, libatkan remaja untuk membuat kesepakatan bersama yang berlaku dalam keluarga sehingga keberadaannya merasa dihargai. Anda juga perlu menegaskan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan konsekuensi yang akan diterima jika melanggar. Dengan demikian, remaja akan memiliki pandangan mengenai bagaimana dirinya harus bersikap. Apabila anda ingin memberikan efek jera kepada anak berupa hukuman, anda dapat sesekali menghukumnya disertai dengan memberi tahu mengenai kesalahan yang dilakukan sehingga anda melakukan hal tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.