Cara menaikan berat badan balita 19bulan

Dok ank saya usa 19.bulan bb 8.2 ,buang air besar selalu 2x sehari dan kadang benyek ,kenapa ya dok ..Dan bagaimana cara menaikan berat badan nya makan mau sedikt2 tp gk suka telor dan gak mau minum sus formula jdi mau nya susu uht yg plain full cream

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Nurma Yunita, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari keterangan yang kamu tulis:

* **Usia 19 bulan**

* **Berat badan 8,2 kg** โ†’ ini **di bawah rata-rata** untuk anak usia 19 bulan.

๐Ÿ‘‰ Normalnya menurut grafik WHO, berat badan ideal anak usia 19 bulan berkisar **10โ€“12 kg**. Jadi saat ini berat badan termasuk kategori **kurang (underweight)**.


* **BAB 2x sehari, kadang benyek (lembek)** โ†’ kalau tidak ada lendir, darah, atau bau yang sangat menyengat, sebenarnya masih bisa normal. Tapi kalau sering cair/benyek terus-menerus, bisa tanda **pencernaan sensitif, intoleransi susu, alergi, atau infeksi usus ringan**.


### Kenapa berat badan sulit naik?

1. **Asupan kurang** โ†’ porsi makan kecil, sering pilih-pilih makanan (misalnya tidak mau telur, tidak mau susu formula).

2. **Penyakit pencernaan** โ†’ kalau BAB sering cair/benyek, nutrisi tidak terserap optimal.

3. **Kebutuhan tinggi** โ†’ anak aktif sehingga kalori cepat habis.

4. **Kemungkinan alergi/intoleransi** (misalnya intoleransi laktosa dari susu).


### Cara menaikkan berat badan:

1. **Makan sering (porsi kecil tapi sering)** โ†’ 5โ€“6 kali sehari (3 kali makan utama + 2โ€“3 snack sehat).

2. **Kalori padat gizi**

* Nasi, kentang, pasta, roti.

* Protein hewani lain selain telur: ayam, daging sapi cincang, ikan (pastikan duri bersih), hati ayam, tahu/tempe.

* Lemak sehat: minyak zaitun, santan, alpukat, keju.

3. **Susu**

* Kalau tidak mau formula, boleh **susu UHT plain full cream**. Itu cukup membantu, tapi usahakan maksimal 500 ml/hari (jangan berlebihan agar anak tetap mau makan).

4. **Tambahkan booster kalori**

* Tambahkan keju parut ke nasi/pasta.

* Campur santan ke sayur.

* Oles alpukat/selai kacang di roti.

5. **Cek pencernaan**

* Kalau BAB lembek terus, sebaiknya periksa ke dokter anak. Bisa perlu cek feses, apakah ada infeksi, alergi, atau malabsorpsi.


### Kapan harus ke dokter?

* Berat badan tidak naik dalam 2โ€“3 bulan.

* BAB terus-menerus lembek atau cair.

* Ada tanda kurang gizi (kurus sekali, lemah, rambut rontok, bengkak di kaki).


Jadi, untuk sementara bisa diteruskan susu UHT full cream + makanan berkalori tinggi seperti di atas. Tapi tetap penting kontrol ke dokter anak agar dipantau kurva pertumbuhannya dan dicari penyebab pasti kenapa BB susah naik.

3 jam yang lalu
Suka
Balas
Untuk balita usia 19 bulan dengan berat 8.2 kg, memang perlu perhatian khusus karena berat badan tersebut cenderung di bawah rata-rata untuk usianya. Kondisi buang air besar yang sering (2x sehari) dan kadang benyek juga perlu dievaluasi lebih lanjut karena dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dan kenaikan berat badan:

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Evaluasi Kondisi Pencernaan: Buang air besar yang sering dan benyek bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan, seperti intoleransi laktosa, alergi makanan, atau infeksi ringan yang mengganggu penyerapan nutrisi. Sangat disarankan untuk segera memeriksakan anak ke dokter spesialis anak untuk mencari tahu penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Masalah pencernaan yang tidak teratasi akan menyulitkan kenaikan berat badan.
  2. Optimalkan Asupan Nutrisi dari Makanan:
  • Porsi Kecil Sering: Karena anak makan sedikit, berikan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering (misalnya 5-6 kali sehari, termasuk camilan sehat).
  • Makanan Padat Kalori dan Nutrisi: Fokus pada makanan yang kaya kalori, protein, dan lemak sehat. Contohnya:
  • Tambahkan minyak zaitun, mentega, atau margarin ke dalam bubur, nasi tim, atau sup.
  • Berikan sumber protein lain selain telur jika anak tidak suka, seperti daging ayam, daging sapi, ikan (salmon, tuna), tahu, tempe, atau keju.
  • Alpukat adalah pilihan yang sangat baik karena tinggi kalori dan lemak sehat.
  • Berikan camilan sehat seperti keju, yogurt full cream (jika tidak ada masalah laktosa), atau buah-buahan yang dihaluskan dengan tambahan susu full cream.
  • Hindari Minuman Manis: Pastikan anak tidak terlalu banyak minum jus atau minuman manis yang bisa membuat kenyang tanpa nutrisi yang cukup.
  1. Susu UHT Full Cream: Jika anak hanya mau susu UHT full cream, lanjutkan pemberiannya. Pastikan susu tersebut memang jenis full cream untuk mendapatkan kalori dan lemak yang cukup. Namun, pastikan susu tidak menggantikan porsi makan utama. Berikan susu setelah makan atau sebagai camilan, bukan sebelum makan.
  2. Pantau Pertumbuhan: Rutin memeriksakan anak ke Puskesmas atau Posyandu untuk memantau grafik pertumbuhan berat badannya. Ini penting untuk melihat apakah ada perbaikan atau perlu penyesuaian strategi.
  3. Konsultasi dengan Ahli Gizi: Mengingat anak memiliki masalah berat badan, pencernaan, dan pilih-pilih makanan, berkonsultasi dengan ahli gizi anak akan sangat membantu untuk mendapatkan rencana makan yang personal dan sesuai dengan kebutuhan serta preferensi anak Anda. Dengan penanganan yang tepat untuk masalah pencernaan dan strategi pemberian makan yang optimal, diharapkan berat badan anak Anda bisa meningkat secara bertahap.
6 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan