Benjolan pada kepala bayi
Selamat siang dok.. Saya mau bertanya. Anak saya berumur 2 bulan jalan ke 3 bulan jenis kelamin laki2.hari jumat tgl 26 september 2025 melaksanakan suntik imunisasi DPT.di hari minggunya pada pagi hari di kepala bagian belakang terdapat benjolan cukup lumayan besar itu di sebabkan apa ya dok.. Dan minta solusinyam trima kasih..







































Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya
Anak Anda yang berusia hampir 3 bulan dan baru saja menjalani imunisasi DPT pada tanggal 26 September 2025, lalu muncul benjolan cukup besar di bagian belakang kepala dua hari setelahnya, kemungkinan tidak langsung berkaitan dengan suntikan DPT, karena lokasi penyuntikan biasanya di paha dan reaksi umumnya terjadi di sekitar area suntik.
Benjolan di kepala bisa disebabkan oleh benturan ringan yang tidak disadari, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kondisi lain seperti reaksi alergi atau infeksi kulit ringan. Pada bayi, benjolan di kepala juga bisa muncul sebagai respons tubuh terhadap infeksi ringan, dan bisa terasa lunak atau keras tergantung penyebabnya. Selama bayi tetap menyusu dengan baik, tidak demam tinggi, dan tidak tampak kesakitan berlebihan saat benjolan disentuh, kondisi ini umumnya tidak darurat.
Namun, jika benjolan membesar, mengeras, disertai demam, tampak memerah, atau bayi menjadi rewel berlebihan, sebaiknya segera dibawa ke dokter anak untuk diperiksa secara langsung agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Semoga membantu
Salam, dr. Syifa
Hallo Nabawi Alkhaliq, terima kasih atas pertanyaan nya.
Saya mengerti kekhawatiran Anda. Berikut beberapa kemungkinan penyebab **benjolan di kepala bagian belakang** pada bayi setelah imunisasi DPT:
**1. Tidak berhubungan langsung dengan suntik DPT**
* Imunisasi DPT diberikan melalui **suntikan di paha**, jadi efek sampingnya biasanya **demam, rewel, bengkak/kemerahan di area suntik**, **bukan** benjolan di kepala.
* Jadi, **benjolan di kepala kemungkinan bukan karena vaksin.
**2. Kemungkinan penyebab benjolan di belakang kepala bayi**
Beberapa penyebab yang umum:
* **Kelenjar getah bening (limfadenopati)**:
* Terletak di **belakang telinga atau leher belakang**.
* Bisa membesar karena **infeksi ringan**, seperti flu, batuk-pilek, atau kulit kepala (misal: biang keringat, cradle cap).
* Biasanya terasa seperti kacang/kenari, bisa agak lunak atau kenyal, dan kulit di atasnya normal.
* **Benjolan lahir (cephalohematoma/caput)**:
* Jika bayi lahir normal, kadang ada benjolan sisa lahir yang baru terasa. Biasanya mengecil perlahan.
* **Infeksi kulit (bisul/abses)**:
* Benjolan kemerahan, hangat, nyeri, bisa berisi nanah.
* **Kista/benjolan bawaan**:
* Misalnya kista dermoid atau lipoma (lemak), biasanya tidak sakit.
**Waspadai dan segera periksa ke dokter jika:**
* Benjolan **cepat membesar**, sangat keras, atau terasa nyeri saat disentuh.
* Kulit di atasnya **merah/panas**.
* Bayi **demam tinggi**, rewel terus, atau tampak lemah/lesu.
* Ada tanda infeksi lain seperti **pilek, batuk, ruam, atau nanah**.
*Saran yang bisa dilakukan sementara:**
* Amati **ukuran, warna, dan tekstur** benjolan setiap hari.
* Jangan dipijat atau ditekan.
* Jika benjolan menetap >2 minggu atau makin besar, segera bawa ke **dokter anak** untuk pemeriksaan lebih lanjut (kadang perlu USG kepala/leher).
Benjolan di belakang kepala **tidak disebabkan oleh suntik DPT. Penyebab tersering adalah **kelenjar getah bening yang membesar karena infeksi ringan**, tapi tetap perlu pemeriksaan dokter anak untuk memastikan, terutama jika benjolan **besar, cepat membesar, atau bayi tampak tidak sehat**.
Beberapa kemungkinan penyebab benjolan di kepala bayi, yang mungkin perlu dipertimbangkan dalam kasus ini, antara lain:
Related content