Benjolan di selangkangan kiri.

Permisi dok, mau bertanya.

Saya punya benjolan di selangkangan sebelah kiri yang hanya muncul jika saya duduk dan berdiri. Benjolan tersebut sudah ada dari saat saya masih taman kanak-kanak sampai saat ini saya berusia 21 tahun. Benjolan nya lembut dan tidak sakit cuman menimbulkan rasa mengganjal terkadang.

Terimakasih dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
795
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya benjolan di selangkangan:

1. Pembengkakan kelenjar getah bening -> Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati adalah penyebab benjolan di selangkangan yang paling sering ditemui. Kelenjar getah bening biasanya membengkak karena infeksi bakteri atau virus, seperti campak, tuberkulosis, dan mononukleosis. Selain infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan juga bisa muncul akibat cedera, penyakit autoimun, hingga kanker. Benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti:

- Nyeri di selangkangan

- Demam

- Pilek

- Sakit tenggorokan

- Berkeringat dingin di malam hari

2. Kista -> Kista adalah benjolan yang terbentuk karena adanya kantong berisi jaringan dan cairan, seperti darah atau nanah. Kista bisa tumbuh di bagian tubuh atau area kulit mana pun, termasuk di selangkangan. Sebagian besar kista bersifat jinak atau non-kanker. Kista yang berukuran kecil sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, bila benjolan membesar dan menekan organ atau bagian tubuh di sekitarnya, kista dapat menimbulkan rasa sakit.

3. Abses -> Abses adalah benjolan berisi kumpulan nanah yang terbentuk dari sel darah putih, bakteri, dan jaringan tubuh mati. Abses umumnya muncul akibat adanya infeksi bakteri. Selain benjolan, gejala yang mungkin muncul adalah demam, kemerahan, nyeri, dan rasa panas pada daerah yang terkena abses.

4. Hernia -> Hernia terjadi ketika sebagian usus mencuat atau keluar melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya. Seharusnya, jaringan ikat dan otot cukup kuat untuk menahan organ tubuh di dalamnya supaya tetap berada pada posisinya masing-masing. Namun, pada hernia, jaringan ikat dan otot melemah, sehingga tidak dapat menahan posisi organ di dalam rongga perut. Jenis hernia yang menimbulkan benjolan di selangkangan adalah hernia inguinal yang lebih sering terjadi pada pria dan hernia femoral yang kebanyakan dialami wanita. Benjolan akibat hernia ada yang bisa menghilang ketika berbaring. Namun, benjolan dapat kembali muncul ketika penderitanya tertawa, batuk, atau mengejan. Selain itu, benjolan akan terasa nyeri saat penderitanya mengangkat atau membawa benda berat.

5. Hidrokel -> Hidrokel adalah kondisi ketika skrotum (kantung buah zakar) membengkak akibat penumpukan cairan di dalamnya. Pada umumnya, hidrokel terjadi pada bayi laki-laki baru lahir. Meski demikian, kondisi ini juga bisa dialami oleh pria dewasa. Hidrokel pada bayi bisa menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan ketika usianya menginjak 1 tahun. Pada pria dewasa, penumpukan cairan ini dapat membuat skrotum terasa lebih berat, menimbulkan rasa tidak nyaman, dan pembengkakan di sekitar skrotum atau di selangkangan. Meski demikian, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit.

6. Penyakit menular seksual -> Benjolan di selangkangan dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonore (kencing nanah), HIV, herpes, atau klamidia. Gejala yang muncul akibat penyakit menular seksual akan berbeda-beda, tergantung pada jenis penyakitnya. Gejala penyakit menular seksual ini umumnya berupa:

- Benjolan atau luka di sekitar penis, vagina, anus, atau mulut

- Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim

- Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan)

- Perdarahan pada vagina

- Nyeri pada pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan

- Nyeri perut bagian bawah

- Demam

- Ruam kulit di badan, tangan, atau kaki

7. Limfoma -> Limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel pada saluran atau kelenjar getah bening (sel limfosit) tumbuh tak terkendali hingga menimbulkan benjolan atau tumor yang ganas. Gejala utama dari limfoma adalah munculnya benjolan pada leher, ketiak, atau selangkangan yang tidak menyakitkan. Di samping itu, ada beberapa gejala lain yang mungkin dirasakan oleh penderita limfoma, seperti:

- Batuk

- Sesak napas

- Demam

- Berkeringat pada malam hari

- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

- Mudah lelah

- Gatal-gatal

8. Saphena varix -> Saphena varix merupakan kondisi langka di mana terjadi kelainan pada katup pembuluh darah di paha. Kondisi ini membuat katup pembuluh darah tidak dapat terbuka dengan baik, sehingga darah terperangkap di dalamnya dan mengakibatkan pembengkakan. Gejala yang muncul dari kondisi ini adalah benjolan berwarna kebiruan di selangkangan. Benjolan ini biasanya dapat menghilang saat penderitanya berbaring. Penyakit ini juga lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit varises.


Apabila benjolan semakin membesar dan semakin mengganggu maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter bedah umum.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan