Sy mau tanya dok, anak sy dbawah bibir nya merah terus beruntusan, dikasik salep apa yaa dok yang aman untuk anak umur 3 thn. Terimakasih🙏
Bb anak rendah
Dok mau tanya anak saya unr 21 bln bbnya 7,5 dan diblang stunting olh petugas posyandu cara ngatasinya gmna dok biar doyan makannya lahap dan gc pilih2 mkanan
2 komentar
Terbaru
Halo Wulan, terima kasih atas pertanyaan anda.
beberapa tips agar berat badan bayi cepat naik berikut ini :
1. Berikan ASI eksklusif -> Mungkin sebagian orang tua sudah memulai pemberian makanan pendamping lebih cepat karena menganggap ASI saja tidak cukup. Padahal, ASI eksklusif hingga usia 6 bulan lebih baik untuk bayi. Ini karena pencernaan bayi belum siap untuk mengonsumsi makanan selain ASI di umur kurang dari 6 bulan. Terlalu cepat memberikan makanan pendamping justru akan membuat si kecil kesulitan mencerna makanan tersebut
2. Menyusui sesering mungkin -> Jika berat badan si kecil kurang, sebaiknya ibu menyusuinya sesering mungkin. Dilansir dari laman Kids Health, bayi yang baru lahir hingga berusia beberapa minggu sebaiknya disusui setiap 1,5 jam atau 2 jam sekali. Menyusui si kecil dengan jadwal teratur membantu berat badannya naik ke angka yang ideal. Dengan begitu, tumbuh kembang si kecil tidak terganggu.
3. Posisi menyusui yang benar -> Tidak hanya menyusui dengan sering, tapi ibu juga perlu memperhatikan posisi menyusui yang benar ya. Perhatikan hal-hal berikut.
- Ibu berada di posisi yang nyaman, dianjurkan posisi duduk dan menyangga tubuh bayi dengan bantal.
- Dekatkan bayi ke payudara ibu sambil mendekapnya, usahakan si kecil tidak terlalu jauh jaraknya dari tubuh ibu.
- Pastikan bayi minum ASI, dengarkan suaranya saat menelan.
Jika ibu menyusui denga posisi yang benar, ASI akan dengan mudah masuk ke saluran pencernaan si kecil sehingga bisa menaikkan berat badan bayi Anda.
4. Bantu dengan susu formula -> Jika ASI Anda sedikit, cobalah konsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan menganjurkan pemberian susu formula sebagai salah satu cara menaikkan berat badan bayi. Namun, jangan hentikan pemberian ASI ya, Bu. Sebab, tujuan susu formula adalah untuk membantu menambah suplai nutrisi, bukan menggantikan fungsi ASI secara total. Perhatikan reaksi alergi dan pencernaan si kecil jika ibu memutuskan untuk memberikannya susu formula. Pasalnya, tidak semua bayi bisa minum susu sapi.
5. Berikan MPASI bergizi tinggi -> Jika si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, ibu sudah bisa memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI adalah salah satu cara meningkatkan berat badan bayi dan membantu kecukupan nutrisinya. Berikan makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat. Ibu juga perlu memberikan makanan kaya protein seperti ayam dan daging. Lakukan variasi menu MPASI agar asupan nutrisi untuk si kecil seimbang. Selain itu, sebaiknya hati-hati saat memberikan telur karena bisa saja si kecil alergi terhadap makanan yang satu ini.
6. Memijat bayi -> pijat bayi terbukti bermanfaat sebagai salah satu cara menambah berat badan pada bayi yang lahir prematur atau yang mengalami berat badan rendah. Disarankan untuk melakukan pijatan lembut pada perut dan anggota tubuh bayi sebanyak 3 kali dalam sehari. Tujuannya untuk membantu perkembangan saraf dalam proses pencernaan.
7. Menerapkan teknik kangguru -> Cara menaikkan berat badan bayi lainnya adalah dengan menerapkan teknik kangguru atau Kangaroo Mother Care. Sesuai dengan namanya, teknik ini menyerupai cara kangguru dalam merawat anaknya, yaitu dengan menggendong bayi setiap saat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Perinatal Education, peneliti memantau 40 bayi baru lahir yang memiliki berat badan lahir rendah. Hasilnya menyatakan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada bayi yang diberikan teknik kangguru. Caranya dengan menggendong si kecil sesering mungkin. Usahakan kulit ibu bersentuhan dengan bayi dan dekaplah si kecil ke dada agar dia merasa nyaman. Teknik ini ternyata dapat memberikan stimulus positif bagi saraf si kecil sehingga proses pencernaan dan tumbuh kembangnya bekerja dengan baik.
8. Istirahat yang cukup -> Dalam usia beberapa minggu pertamanya, si kecil membutuhkan tidur yang sangat banyak, yakni minimal 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu, pastikan bayi selalu berada dalam kondisi yang nyaman agar istirahatnya tidak terganggu. Ini juga bertujuan sebagai cara menambah berat badan bayi. Pastikan kamar si kecil sejuk, ganti pakaiannya secara rutin agar tidak gerah, jaga ketenangan, dan jangan berisik saat si kecil sedang tertidur.
Namun untuk penanganan lebih lanjut, ada baiknya anda membawa anak anda ke dokter spesialis anak konsultan gizi dan metabolik.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk mengatasi anak yang memiliki berat badan rendah dan sulit makan dengan lahap, berikut beberapa saran yang dapat Anda coba:Berikan makanan yang bergizi: Pastikan anak mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Sertakan juga makanan yang mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Buat makanan menarik: Coba variasikan tampilan dan rasa makanan agar anak lebih tertarik untuk mencobanya. Gunakan warna-warna cerah dan bentuk yang menarik. Anda juga bisa melibatkan anak dalam proses memasak atau memilih makanan untuk meningkatkan minatnya.
Jadwalkan waktu makan yang teratur: Tetapkan jadwal makan yang konsisten dan pastikan anak makan dalam porsi yang cukup. Hindari memberikan camilan atau minuman manis di antara waktu makan agar anak tidak kehilangan nafsu makan.
Berikan contoh yang baik: Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Jadi, pastikan Anda memberikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat dan menikmatinya dengan lahap.
Hindari memaksa anak makan: Jangan memaksa anak untuk makan atau mengancamnya jika tidak mau makan. Hal ini dapat menciptakan asosiasi negatif dengan makanan dan membuat anak semakin enggan makan. Berikan anak waktu dan ruang untuk mengeksplorasi makanan dengan caranya sendiri.
Libatkan anak dalam proses memilih makanan: Ajak anak untuk memilih makanan yang ingin dia makan. Berikan beberapa pilihan yang sehat dan biarkan anak memilih sesuai dengan selera dan preferensinya.
Berikan makanan yang disukai anak: Jika anak memiliki makanan favorit, cobalah untuk menyajikannya dengan variasi yang sehat. Misalnya, jika anak suka nasi, tambahkan sayuran dan protein ke dalam hidangannya.
Berikan makanan dalam bentuk yang mudah dikonsumsi: Jika anak sulit mengunyah atau menelan makanan, pertimbangkan untuk memberikan makanan dalam bentuk yang lebih lembut atau halus, seperti puree atau bubur.
Berikan pujian dan dorongan positif: Berikan pujian kepada anak ketika dia makan dengan lahap atau mencoba makanan baru. Dorong anak untuk terus mencoba makanan baru dan berikan pujian atas usahanya.
Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda. Semoga bermanfaat! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
Related content