Bayi umur 6bulan sakit demam batuk pilek trs demam lagi udh seminggu

Bayik 6 bulan keatas udah seminggu sakit demam trs trsn. Kadang panas kadang berenti panasnyaa apa wajar skt melulu?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
380
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


keluhan demam pada anak ada beragam macamnya, misalnya demam hanya timbul di malam hari, demam sepanjang hari, demam tinggi, demam yang hanya membuat tubuh si kecil hangat, maupun demam disertai keluhan lain, seperti batuk, pilek, mual, muntah, dan sebagainya. Di bawah ini 9 penyebab anak sering demam yang perlu orang tua tahu :

1. Demam Berdarah -> Demam berdarah adalah gejala peningkatan suhu tubuh sangat tinggi akibat infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Biasanya, demam berlangsung sekitar satu minggu dan bisa bikin tubuh si kecil menggigil. Dalam kondisi parah, demam berdarah bisa menimbulkan pendarahan di dalam tubuh dan memicu kematian.

2. Demam Akibat Virus -> Infeksi virus apa pun bisa menyebabkan demam. Demam akibat virus bisa berlangsung dalam hitungan hari hingga pekan. Anak bisa saja mengalami infeksi virus beberapa kali dalam setahun. Hal ini menyebabkan demam berulang pada anak. Selain memicu demam, virus dapat mengganggu berbagai sistem di dalam tubuh, mulai dari saluran pernapasan hingga pencernaan.

3. Tifoid -> Tifoid atau sering disebut tipes adalah infeksi saluran pencernaan yang bisa membuat anak demam selama 7-14 hari. Demam akibat tipes umumnya muncul di sore hari menjelang malam. Demam disertai gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan masalah buang air besar.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK) -> Berikutnya, penyebab demam yang sering dialami anak adalah infeksi saluran kemih (ISK). Anak yang mengalami ISK biasanya mengalami demam yang tidak terlalu tinggi. Umumnya, infeksi saluran kemih juga menyebabkan gejala, berupa nyeri perut di bagian bawah, serta nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil atau anyang-anyangan.Namun pada anak-anak, keluhan ini mungkin lebih sulit diidentifikasi, terutama pada bayi ataupun anak yang belum bisa bicara.

5. Infeksi Tuberkulosis -> Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi aktif bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC bisa menyebabkan anak mengalami demam hingga dua pekan. Demam disertai batuk yang bisa berlangsung selama tiga minggu. Selain itu, TBC bisa bikin si kecil mengalami sesak napas serta muncul benjolan di tubuh, terutama bagian ketiak dan tulang selangkangan.

6. Infeksi Telinga -> Infeksi saluran pernapasan dan kurangnya kebersihan dapat meningkatkan risiko anak mengalami infeksi telinga. Anak akan mengeluhkan rasa tidak nyaman di telinganya. Infeksi juga menyebabkan telinga si kecil mengeluarkan cairan. Selain itu, infeksi telinga bisa menyebabkan anak sering demam

7. Diare -> Gangguan pencernaan seperti diare juga bisa disertai demam. Demam yang dirasakan dapat bervariasi, tetapi biasanya berlangsung hanya beberapa hari. Selain demam, diare menyebabkan anak buang air besar (BAB) cair lebih dari tiga kali sehari.

8. Dehidrasi -> Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menimbulkan kenaikan suhu tubuh. Anak yang mengalami dehidrasi bahkan bisa demam, lo. Karenanya, Ayah dan Bunda perlu memastikan asupan cairan si kecil selalu terpenuhi.

9. Demam Akibat HIV -> Human immunodeficiency virus (HIV) bisa menginfeksi anak. Sebagian besar anak yang terinfeksi HIV tertular dari ibunya saat masih berada di dalam kandungan, ketika proses melahirkan, ataupun lewat ASI. Nah, infeksi HIV bisa bikin anak mengalami demam. Biasanya, diawali dengan gejala demam ringan yang berlangsung terus-menerus. Anak HIV bisa mengalami demam lebih dari seminggu walaupun sudah mengonsumsi obat.


Oleh sebab itu sebaiknya anda harus mencari terlebih dahulu penyebab demam bayi anda sehingga sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Demam, batuk, dan pilek adalah gejala umum pada bayi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri. Pada bayi yang berusia 6 bulan, sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi.:

Jika bayi Anda mengalami demam yang berlangsung selama seminggu, disertai dengan batuk dan pilek, sebaiknya Anda membawa bayi ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan, seperti tes darah atau tes pencitraan, untuk menentukan penyebab pasti dari gejala tersebut.

Demam yang berulang-ulang pada bayi bisa menjadi tanda adanya infeksi yang lebih serius atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai dari dokter.

Selain itu, pastikan bayi Anda tetap terhidrasi dengan memberikan ASI atau susu formula secara teratur. Juga, pastikan bayi Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan lingkungan yang nyaman.

Ingatlah bahwa saya bukan dokter, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat. Semoga bayi Anda segera pulih!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan