Bayi tidur tidak nyaman
Hallo dok. Mau bertanya, anak saya baru berumur 10bulan, tapi setiap malam tidurnya tidak pulas, per2jam sekali selalu bangun, paling lama hanya 3 jam selalu gelisah dan setelah minum susu kembali tidur namun hanya bertahan2-3 jam. Mulai tidur pukul 7 malam sampai jam 6 pagi. Selalu bangun per2-3 jam, makanya cukup baik, apakah ada masalah dalam tubuhnya sehingga tidurnya tidak nyenyak ?
Halo Lisa, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ada beberapa penyebab bayi terbangun di malam hari yang perlu Bunda ketahui, di antaranya:
1. Lapar -> Salah satu tanda bahwa bayi lapar adalah terbangun ketika ia sedang tidur. Malahan, menangis sebenarnya adalah tanda bahwa ia sudah sangat lapar. Ketika rasa laparnya masih ringan, bayi akan terbangun dan menunjukkan tanda lain, misalnya mengisap tangannya atau mencoba meraih payudara Bunda. Umumnya, bayi yang hanya diberikan ASI memang akan lebih mudah lapar dibandingkan bayi yang minum susu formula. Alasannya, karena ASI lebih mudah dicerna, sehingga lambung bayi akan cepat kosong dan “minta” diisi kembali. Agar tidak sering terbangun di malam hari karena lapar, Bunda perlu mencatat kebiasaan waktu menyusu buah hati, khususnya di malam hari. Tujuannya supaya Bunda bisa memberikan susu sebelum Si Kecil mulai terbangun karena lapar.
2. Kedinginan -> Saat merasa kedinginan, bayi yang terlelap tidur di malam hari bisa saja terbangun dan sulit untuk tidur kembali. Oleh karena itu, Bunda perlu untuk memperhatikan pengaturan suhu kamar agar Si Kecil tidak merasa kedinginan. Jika ia menangis, Bunda bisa melakukan metode kangguru untuk menenangkannya. Jika kamar Si Kecil menggunakan AC, aturlah suhu AC sekitar 23–25o Celsius. Setelah itu, pakaikan Si Kecil baju berbahan katun. Bila dibutuhkan, Bunda bisa menambahkan selimut tipis untuknya. Bunda juga bisa menggunakan fitur pengatur waktu (timer) agar AC bisa menyala atau mati secara otomatis pada jam tertentu.
3. Popok penuh -> Jangankan bayi, kita tentu tidak akan merasa nyaman jika harus tidur dengan keadaan basah. Jadi, wajar jika bayi terbangun dan menangis saat popoknya penuh, apalagi jika sprei kasurnya juga menjadi basah. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengecek popok Si Kecil secara berkala, khususnya jika ia sering menyusu tiap 2–3 jam sekali.
4. Siklus tidur yang belum teratur -> Tidak semua bayi memiliki siklus tidur yang teratur, terutama yang baru lahir. Bayi baru lahir umumnya belum bisa mengenal perbedaan pagi dan malam, sehingga mereka bisa saja terbangun di malam hari tanpa alasan tertentu dan baru terlelap lagi di pagi hari. Hal ini tentu bisa membuat Bunda kewalahan, karena jam tidur Si Kecil dengan Bunda menjadi bertolak belakang. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengenalkan perbedaan waktu padanya dengan melakukan beberapa aktivitas rutin sebelum tidur, misalnya mematikan lampu, menyusui, atau menyanyikan lagu.
Merupakan hal yang wajar bila bayi sering terbangun tiap 2-3 jam karena merasa lapar biasanya dan bila diberikan ASI maka bayi akan segera tertidur kembali karena bayi sedang membutuhkan ASI untuk masa perkembangan.
Sekian dan Terima Kasih