Bayi tantrum

Dok,bayi atau anak mulai tantrum dari usia berapa sih dok,,,dan di setiap usianya bagaimana kita sebagai orang tua menyikapi nya dok,??

Terus bagaimana cara agar bayi yg udah dibiasa in gendong setiap x dia mau tidur siang jadi tidak kebiasaan lagi ya dok????

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terimakasih atas pertanyaannya


Salah satu Perkembangan emosi pada anak usia 1 tahun keatas ialah tantrum. dimana apabila ada kesukaan anak yang misalnya dilarang atau pada kondisi anak lelah, capek, lapar, mengantuk, anak mungkin akan mudah kesal dan mengamuk, hal itu wajar dan bagian dari Perkembangan emosinya.


Apabila terus menangis teriak, coba evaluasi apakah anak tidak nyaman, lapar, mengantuk, dilarang melakukan sesuatu, nyeri badannya atau sebab lainnya.


Beberapa tips menghadapi tantrum pada anak:

- orang tua harus tenang dan tidak terbawa emosi, saat anak mengamuk, orang tua atur napas sejenak lalu tetap tenang

- biarkan anak meluapkan emosinya sejenak, cukup bantu tenangkan dengan memeluknya atau bawa ke tempat yang aman lalu dampingi ajak tanpa memarahinya, cukup berada di sampingnya sampai tantrumnya selesai

- validasi emosi anak itu perlu, meyakinkan anak bahwa emosinya itu ada dan itu bagian dari responnya, wajar saja

- jangan mendadak ketika akan melakukan sesuatu atau menyuruh sesuatu pada anak, berikan aba-aba misalnya "habis ini udahan ya" atau apapun caranya yang jelas anak tahu bahwa sudah waktunya berhenti

- sering untuk di 'sounding' atau diajak bicara tentang hal yang mau kita ajarkan padanya, karena anak tidak cukup dibilang sekali, harus sering dan berkali kali serta dicontohkan.


menangani anak tantrum adalah seni dan latihan kesabaran untuk para orang tua. untuk bisa mencegah tantrum maka coba untuk penuhi kebutuhannya saat lapar, ngantuk dan jangan mendadak atau tiba-tiba mengganti jadwal, usahakan untuk selalu ajak bicara anak sebelumnya.


Apabila sudah coba diperbaiki namun masih saja menangia tanpa sebab misalnya, silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis anak terdekat


adapun kebiasaan tidur digendong, gendong adalah sleep association atau pengantar tidur anak, umumnya bisa dilatih seiring bertambah usia misalnya pelan-pelan dikenalkan dengan teman tidur baru seperti boneka, didengarkan musik pengantar tidur yang sifatnya non-ortu dependent (tidak ketergantungan kehadiran orang tua), perlu latihan dan sabar, selalu konsisten juga dengan sleep hygiene (ganti piyama, lampu redupkan, atur suhu lebih sejuk malam hari dan sebagainya)


semoga membantu, terimakasih

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
1
Bayi atau anak umumnya mulai mengalami tantrum pada usia sekitar 18 bulan, atau antara 1 hingga 3 tahun. Ini adalah bagian normal dari perkembangan mereka, di mana mereka belajar mengelola emosi dan mengungkapkan keinginan:

Untuk menyikapi tantrum di setiap usia tersebut, orang tua disarankan untuk:

  1. Tetap Tenang: Ini adalah kunci utama agar Anda bisa berpikir jernih dan tidak bereaksi berlebihan.
  2. Cari Tahu Penyebabnya: Tantrum bisa dipicu oleh rasa sakit, lapar, bingung, kesal, kelelahan, atau butuh perhatian. Mengenali pemicunya membantu Anda mengatasinya.
  3. Alihkan Perhatian: Coba alihkan fokus anak dengan mainan kesukaan, makanan ringan, atau aktivitas lain.
  4. Biarkan Meluapkan Emosi: Terkadang, anak perlu meluapkan perasaannya. Berikan ruang aman bagi mereka untuk melakukannya tanpa menghakimi.
  5. Berikan Kenyamanan: Pelukan, kata-kata menenangkan, atau benda kesukaan bisa membantu anak merasa aman.
  6. Konsisten dalam Pola Asuh: Terapkan aturan yang jelas dan konsisten agar anak memahami batasan dan harapan orang tua.
  7. Hindari Kekerasan: Menggunakan kekerasan justru bisa membuat anak semakin membangkang. Mengenai kebiasaan menggendong bayi setiap kali tidur siang agar tidak ketergantungan, Anda bisa menerapkan metode latihan tidur. Meskipun sering dibahas untuk tidur malam, prinsipnya bisa diterapkan untuk tidur siang:
  8. Mulai Saat Mengantuk, Bukan Tertidur: Letakkan bayi di ranjang saat ia sudah mengantuk tetapi belum sepenuhnya tertidur.
  9. Ajarkan Menenangkan Diri: Biarkan bayi belajar menenangkan dirinya sendiri untuk tidur. Anda bisa mencoba metode "controlled crying" di mana Anda meninggalkan ruangan dan kembali dengan interval waktu yang meningkat jika bayi menangis, atau metode "no tears" yang lebih lembut.
  10. Buat Rutinitas Tidur Siang: Ciptakan rutinitas singkat sebelum tidur siang (misalnya, ganti popok, baca buku, atau nyanyikan lagu) agar bayi tahu bahwa waktu tidur akan tiba.
  11. Konsisten: Kunci keberhasilan adalah konsistensi dalam menerapkan metode ini. Latihan tidur sebaiknya dimulai saat bayi berusia sekitar enam bulan, namun beberapa bayi bisa lebih awal. Jika tantrum menjadi sangat sering, intens, atau anak melukai diri sendiri, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan