🔥 Diskusi Menarik

Bayi saya baru" Ini kalau mau bab pasti ngeden terus pup nya itu keluar lendir warna lendir nya kadang hijau kdng kuning

Tapi lebih sering kuning sih dari pada hijau cuma untuk ngeden nya baru" Ini aja, cuma pup nya yang berlendir sudah ada semingguan lebih


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
57
2

2 komentar

Hallo faradibaandi941-sWR, terima kasih atas pertanyaan nya.

BAB bayi berlendir merupakan hal yang normal terjadi, terutama pada masa awal kehidupan bayi. Akan tetapi, kondisi ini juga tetap perlu diwaspadai karena bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu. Oleh karena itu, setiap orang tua perlu mengetahui apa saja penyebab BAB bayi berlendir.

Tinja bisa menjadi “cerminan” dari kondisi kesehatan bayi, termasuk saat BAB bayi berlendir. Kondisi ini bisa terjadi karena usus secara alami mengeluarkan lendir untuk membantu tinja melewati usus dengan lancar. Untuk beberapa kondisi, bayi terkadang bisa mengeluarkan sebagian lendir ini di tinja.

Lendir yang keluar bersama tinja biasanya terlihat seperti garis atau benang berlendir. Namun, Bunda perlu hati-hati, jika tinja mengeluarkan lendir terlalu banyak, kental, dan disertai gejala lain yang perlu diwaspadai. Pasalnya, BAB bayi berlendir juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan pada bayi kondisi medis tertentu.

Bayi sering mengejan dan mengulet ini bukanlah tanda dari sembelit. Ketika bayi mengejan, biasanya itu berarti mereka sedang belajar untuk buang air besar. Si Kecil belum menemukan cara untuk mengendurkan dasar panggul, sehingga menggunakan tekanan perut untuk buang air besar.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya adalah AI dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan diagnosis atau saran medis secara detail. Namun, berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab feses bayi yang berlendir dan berwarna kuning atau hijau.
  1. Infeksi saluran pencernaan: Infeksi usus dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur feses. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri.

  2. Alergi makanan: Bayi yang alergi terhadap susu atau makanan tertentu dapat mengalami perubahan warna feses. Alergi makanan juga dapat menyebabkan lendir dalam feses.

  3. Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan seperti intoleransi laktosa atau penyakit celiac dapat menyebabkan perubahan warna feses.

  4. Perubahan pola makan: Jika bayi baru saja mulai makan makanan padat, perubahan warna feses bisa terjadi karena makanan baru yang dikonsumsi.

Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan saran yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Jika bayi Anda mengalami gejala lain seperti demam, muntah, atau kehilangan nafsu makan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan