dok, anak laki laki saya berumur 3 thn tapi testis nya tidak ada di dalam kantongny malah ada di atas penis, tapi dia tidak merasakan sakit dok, gi
... Lihat LainnyaBayi
Bayi umur 4 hari ketika menyusui tidak lama keluar pup.
Apakah ada gejala alergi pada ASI atau ada masalah lain...???
2 komentar
Terbaru
Terima kasih pertanyaannya. Bayi yang menyusui lalu BAB adalah hal yang normal karena saluran pencernaannya belum matang dan adanya refleks gastrokolika. Refleks gastrokolika adalah refleks tubuh yang menyebabkan usus besar bergerak mengeluarkan feses setelah lambung terisi penuh.
Frekuensi BAB bayi yang baru lahir bisa bervariasi, namun umumnya bayi yang mendapat ASI akan BAB sekitar dua kali dalam sehari. Setelah hari kelima, rata-rata bayi akan BAB sekitar 5 kali dalam sehari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan apakah BAB bayi normal atau tidak adalah:
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai bayi berusia 4 hari yang tidak lama setelah menyusui mengalami pup. Mari kita bahas beberapa aspek penting terkait situasi ini.Gejala Alergi pada ASI Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa reaksi alergi pada bayi dapat terjadi, meskipun tidak semua bayi yang mengalami masalah pencernaan setelah menyusui mengalami alergi. Jika bayi Anda menunjukkan gejala alergi yang parah, seperti kesulitan bernapas atau diare parah yang disertai darah, sangat penting untuk segera membawa bayi ke rumah sakit. Dalam kasus seperti ini, dokter mungkin akan memberikan obat anti alergi untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.
Pentingnya Menghindari Makanan Pemicu Alergi Jika Anda mencurigai adanya alergi, Anda perlu menghindari makanan yang dapat memicu reaksi alergi pada bayi. Menurut Children's Hospital of Philadelphia, jika Anda menghentikan konsumsi makanan pemicu alergi, protein dari makanan tersebut akan hilang dari ASI dalam waktu 1-2 minggu, dan gejala alergi bayi dapat membaik selama periode tersebut.
Melanjutkan Menyusui Meskipun bayi menunjukkan gejala alergi, Anda tidak perlu langsung menghentikan pemberian ASI. Mengganti ASI dengan susu formula tidak disarankan karena dapat mengurangi asupan gizi bayi. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah bayi Anda memerlukan susu tambahan dari susu formula. Menyusui secara eksklusif hingga usia 6 bulan telah terbukti dapat mengurangi risiko dan keparahan alergi makanan pada bayi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga.
Pengenalan Makanan Padat Saat bayi mencapai usia 6 bulan, Anda dapat mulai memperkenalkan makanan padat secara bertahap. Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, penting untuk memperkenalkan makanan baru sedikit demi sedikit dan memantau reaksi bayi terhadap makanan tersebut. Jika bayi mengalami gejala seperti ruam, muntah, atau kesulitan bernapas setelah mencoba makanan baru, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Kesimpulan Secara keseluruhan, penting untuk terus memantau kondisi bayi Anda dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pengobatan alergi. Menyusui tetap menjadi pilihan terbaik, dan Anda dapat melanjutkan menyusui hingga bayi berusia 2 tahun jika memungkinkan. Jika ada gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda merasa puas dengan informasi ini, silakan beri tahu saya.
Related content