Selamat malam dok maaf sebelumnya saya mau tanya dok teneteng mental anak saya anak saya sepertinya mengalmi troma dok tidak mau sekolah padahal aw
... Lihat Lainnya
Sweet Sweet
2 tahun yang lalu
Batuk berterusan
Anak saya batuk berterusan selepas kena covid selalam 3bulan.boleh doktorjelaskan saya sebab apa??
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Batuk pasca-Covid-19 bisa berupa batuk kering serta jenis batuk berdahak atau batuk produktif. Ini adalah bentuk refleks tubuh untuk membersihkan debu, dahak, atau sumber iritasi lain dari paru-paru dan tenggorokan. Namun ada pula jenis batuk pasca-Covid-19 yang muncul karena infeksi virus merusak saraf sensorik di trakea, laring, atau tenggorokan. Kerusakan saraf tersebut membuat penyintas terus-menerus batuk.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi batuk berkepanjangan akibat post COVID-19 :
1. Minum Air yang Banyak -> Cara menyembuhkan batuk setelah COVID-19 yang utama adalah dengan mengonsumsi banyak cairan, terutama air putih. Air putih dapat membantu membersihkan zat iritan (penyebab iritasi) di tenggorokan yang memicu batuk. Untuk meredakan batuk, cobalah minum beberapa gelas air putih. Kamu juga bisa mengonsumsi minuman hangat, seperti teh tanpa gula atau air kaldu.
2. Gunakan Air Humidifier -> Menghirup udara lembap bisa membuat saluran pernapasan kamu jadi lebih relaks. Udara lembap juga membantu meredakan gatal di tenggorokan yang bisa memicu batuk. Untuk membuat udara ruangan jadi lebih lembap kamu bisa menggunakan air humidifier.
3. Minum Air Hangat Campur Madu -> Minum air hangat dicampur madu dapat membantu meredakan gejala batuk setelah COVID-19. Kamu juga bisa mencampurkan 1-2 sendok teh madu bersama teh herbal. Agar manfaatnya optimal, minum air hangat atau teh dicampur madu hingga gejala batuk membaik, ya! Meski begitu, jangan berikan madu kepada anak di bawah usia satu tahun, karena bisa sebabkan botulisme (keracunan) pada bayi.
4. Hindari Pemicu Batuk -> Batuk setelah COVID-19 bisa dikurangi dengan menghindari hal-hal yang dapat memicu batuk, seperti asap rokok dan debu. Hal lain yang perlu dihindari adalah mengonsumsi makanan manis. Soalnya, makanan manis juga bisa memperburuk gejala batuk.
5. Berjemur -> Sisa-sisa dahak yang sulit keluar bisa membuat kamu mengalami batuk berkepanjangan. Untuk membantu mengeluarkan dahak tanpa menggunakan obat, cobalah berjemur di bawah sinar matahari. Dengan berjemur, keluhan batuk pun dapat berkurang.
6. Latihan pernapasan dalam. -> Caranya tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama tiga hitungan, baru buang napas perlahan dari mulut. Ulangi tiga sampai empat kali dan jangan dipaksakan apabila tidak nyaman
7. Latihan pernapasan rileks. -> Caranya duduk dengan posisi tegak dan nyaman, lali ambil napas pelan-pelan selama 20-30 detik, kontrol pernapasan, dan rasakan apakah masih ada sesak. Ulangi sampai tiga kali
8. Latihan pernapasan cepat.-> Caranya, ambil napas perlahan lewat hidung, lalu embuskan napas dengan cepat lewat mulut. Ulangi sampai empat kali dan jangan lanjutkan latihan apabila Anda jadi terengah-engah atau pusing
Sekian dan Terima Kasih