🔥 Diskusi Menarik

Balita sering batuk saat malam hari

Mohon maaf dok, saya mau bertanya. Anak saya umurnya 2 tahun 2 bulan. Awalnya dia sakit batuk pilek. Setelah sembuh, sekarang anak saya sering batuk ketika jam dini hari, ( jam 3 pagi). Apa yang harus saya lakukan Kok. Mohon bantuannya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Halo Ayah/Bunda, terimakasih atas pertanyaan yang diberikan.


Batuk sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh untuk mengeluarkan zat asing dari saluran napas, salah satunya dahak.


Saat anak mengalami gangguan pernapasan, seperti influenza, alergi, sinusitis, ataupun terpapar asap dan polusi udara, produksi dahak umumnya akan meningkat. Volume dahak yang berlebih bisa menyumbat saluran udara sekaligus mengiritasi tenggorokan sehingga berlangsunglah batuk yang disertai dahak.


Batuk berdahak di pagi hari dapat terjadi karena berbagai penyebab. Bisa disebabkan karena proses penyembuhan yang masih berlangsung, kebiasaan posisi tidur terlentang, paparan alergen saat tidur, asma, dan lainnya.


Berikut cara pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Minum Air Putih Hangat

Cara meredakan batuk berdahak yang pertama adalah dengan memperbanyak minum air putih hangat. Minum air putih hangat diketahui mampu mengencerkan dahak yang menempel di belakang tenggorokan, sehingga menjadi lebih mudah dikeluarkan, dan mengurangi refleks batuk yang mengganggu di tenggorokan.

Selain itu, cara menghilangkan batuk berdahak satu ini juga mampu membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang turut meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari dehidrasi. Dengan begitu, proses pemulihan tubuh dari infeksi bakteri atau virus penyebab batuk berdahak bisa berjalan dengan optimal.

2. Berkumur dengan Air Garam

Cara menghilangkan batuk berdahak berikutnya yaitu dengan berkumur menggunakan air garam. Berkumur menggunakan air garam diketahui mampu mengencerkan gumpalan dahak di belakang tenggorokan dengan efektif.

Selain itu, berkumur dengan air garam juga dapat membantu membersihkan bakteri yang ada di dalam mulut dan tenggorokan sehingga turut mempercepat proses pemulihan batuk berdahak.

Untuk melakukan cara menghilangkan batuk berdahak ini, Anda bisa mencampurkan ½ sendok teh garam beryodium ke dalam segelas air hangat. Lalu, berkumurlah menggunakan larutan garam tersebut selama beberapa menit tanpa menelannya. Lakukan cara ini secara rutin sebanyak 3–4 kali dalam sehari hingga batuk berdahak mereda.

3. Mengonsumsi Madu

Madu telah dikenal sebagai salah satu obat alami batuk berdahak, yang mampu membantu mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, tidak terkecuali sebagai salah satu cara meredakan batuk berdahak. Hal ini dikarenakan madu mengandung bahan bersifat antibakteri dan antiradang sehingga mampu meredakan rasa gatal di tenggorokan akibat gumpalan dahak.

4. Tidur yang Cukup

Sebagai upaya mempercepat proses penyembuhan batuk berdahak, Anda dianjurkan untuk mencukupi waktu tidur, yaitu minimal 8–9 jam setiap malam. Pasalnya, mencukupi waktu istirahat turut membantu mengoptimalkan sistem imun tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakteri penyebab batuk berdahak.

Untuk mencegah menumpuknya dahak di tenggorokan, Anda dapat tidur dengan posisi kepala lebih tinggi menggunakan bantal tambahan. Namun, hindari menumpuk bantal secara berlebihan karena hal tersebut justru dapat menyebabkan nyeri leher.

5. Mandi dengan Air Hangat

Mandi menggunakan air hangat bisa dilakukan sebagai cara meredakan batuk berdahak karena uap air hangatnya dapat membantu mengencerkan dahak serta melegakan tenggorokan. Selain membantu mengencerkan dahak, mandi menggunakan air hangat juga dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks serta meredakan rasa nyeri akibat batuk berkepanjangan.

6. Menggunakan Humidifier

Selain mandi dengan air hangat, Anda juga dapat menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara sebagai cara menghilangkan batuk berdahak. Pasalnya, pelembap udara ini turut membantu mengurangi produksi lendir di dalam tenggorokan yang bisa memperburuk batuk berdahak.

8. Mengonsumsi Obat-Obatan

Bila telah melakukan cara alami diatas namun batuk berdahak tidak kunjung mereda, Anda dapat mengonsumsi obat khusus untuk batuk berdahak sesuai dengan anjuran dokter. Adapun jenis obat yang digunakan untuk mengobati batuk pada anak dapat berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.


Demikian informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Anda.

Batuk pada anak pada jam dini hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan adalah adanya iritasi pada saluran pernapasan anak, seperti alergi atau asma. Selain itu, perubahan suhu dan kelembapan udara pada malam hari juga dapat memicu batuk pada anak. Infeksi virus atau bakteri juga bisa menjadi penyebab batuk pada anak.

Untuk mengatasi batuk pada anak, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Pastikan anak cukup istirahat dan tidur yang cukup.
  2. Jaga kebersihan lingkungan anak, termasuk menjaga kebersihan mainan dan benda-benda yang sering disentuh anak.
  3. Berikan minuman hangat seperti air putih atau teh hangat dengan madu untuk membantu meredakan batuk.
  4. Hindari paparan asap rokok atau zat iritan lainnya yang dapat memperburuk batuk anak.
  5. Jika batuk anak tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan yang akurat. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi anak Anda.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan