🔥 Diskusi Menarik

Bahaya Asi Yang Tidak Dikeluarkan

Menyusui seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi ibu dan bayinya karena ada banyak manfaat menyusui, termasuk pemberian ASI eksklusif. Apa bahaya asi yang tidak di keluarkan? Apakah bisa berdampak pada payudara kita? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2881
4

4 komentar

Hallo dok, sy baru lahiran 3 hari yang lalu tapi bayi saya meninggal dok. Dan baru hari ini PYD saya bengkak dan nyeri sekali rasanya, tindakan yang harus saya ambil apa ya dok?

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Assalamualaikum Dokter. Saya baru melahirkan tiga hari yang lalu. Bayi saya lahir diusia 33 Minggu menurut perkiraan dokter kandungan saya. Dan bayi saya hanya bertahan 5 jam 30 menit. Keluhan saya sekarang dokter, payudara saya bengkak, nyeri dan mengeras. Karena ASI nya tidak dikeluarkan. ASI tidak bisa dikeluarkan karena payudara saya tidak ada putingnya. Bagaimana cara mengatasinya dokter? Bagaimana caranya puting payudara muncul?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Nyeri pada bagian payudara pada dasarnya merupakan keluhan yang paling sering terjadi terutama ketika memiliki riwayat kehamilan atau sedang menyusui dalam waktu dekat ini. Hal ini disebabkan oleh peningkatan ekspresi kelenjar payudara dan jugasupply ASI ketika sedang hamil/menyusui, mengakibatkan peregangan jaringan pada kelenjar payudara dan sekitarnya, sehingga seringkali menimbulkan gejala seperti bengkak, nyeri, bahkan ampai terjadinya infeksi. Hal ini justru terutama terjadi lebih sering apabila ASI tidak dikeluarkan secara maksimal.

Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara tersebut, seperti:

  • Mengompres payudara dengan air hangat untuk meringankan nyeri.
  • Memijat lembut payudara untuk meringankan nyeri.
  • Meminum obat pereda nyeri seperti parasetamol.

Apabila nyeri tidak membaik dalam waktu 3-5 hari ke depan, lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan, ya. Dokter akan mengevaluasi keluhan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik serta memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak mengeluarkan ASI secara teratur atau tidak menyusui bayi dengan cukup frekuensi dapat memiliki beberapa dampak pada payudara dan kesehatan ibu. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi jika ASI tidak dikeluarkan dengan baik:
  1. Penumpukan ASI: Jika ASI tidak dikeluarkan secara teratur, dapat menyebabkan penumpukan ASI dalam saluran susu. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan bahkan infeksi pada payudara yang dikenal sebagai mastitis.

  2. Mastitis: Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui puting susu yang retak atau luka pada payudara. Gejala mastitis meliputi nyeri, kemerahan, pembengkakan, demam, dan rasa tidak enak badan. Jika tidak diobati, mastitis dapat menyebabkan abses pada payudara.

  3. Engorgement: Engorgement adalah kondisi ketika payudara terasa penuh, keras, dan nyeri karena penumpukan ASI yang berlebihan. Hal ini dapat membuat menyusui menjadi sulit dan tidak nyaman bagi ibu dan bayi.

  4. Penurunan produksi ASI: Jika ASI tidak dikeluarkan dengan cukup frekuensi, produksi ASI dapat menurun. Ini dapat mengganggu pasokan ASI yang cukup untuk bayi dan menyebabkan masalah dalam menyusui.

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk menyusui bayinya secara teratur dan memastikan ASI dikeluarkan dengan baik. Jika Anda mengalami masalah dengan menyusui atau memiliki gejala yang mencurigakan seperti nyeri, pembengkakan, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan dan perawatan yang tepat.

Semoga jawaban ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan