Bagaimana Cara Sobat Sehat Mengasuh Anak Bersama (Co-Parenting) Setelah Bercerai?
Baru-baru ini selebriti Rachel Venya sedang ramai diperbincangkan perihal perayaan ulang tahun anaknya.
Rachel yang sedang berada di Bali di hari ulang tahun putranya berpesan pada mantan suaminya agar tidak merayakan ulang tahun putra mereka tanpa dirinya.
Okin, sang ayah, tetap memberikan kejutan ulang tahun anaknya di tersebut.
Hal ini ramai diperbincangkan karena Rachel memposting ini di sosial medianya. Ia mempostinge beberapa keluhan termasuk mengatakan sulitnya melakukan co-parenting.
Apa itu co-parenting?
Co-parenting adalah pola pengasuhan anak bersama yang dilakukan oleh sepasang orangtua yang telah bercerai. Sementara itu, co-parent adalah arti singkat dari orangtua yang kooperatif.
Dalam pola asuh ini, kerja sama kedua orangtua sangat dibutuhkan dalam memberikan dukungan moral maupun fisik anak. Hal ini untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin terjadi pada anak akibat perceraian orangtuanya.
Kenapa penting menerapkan co-parenting?
1. Merasa aman
Dengan menerapkan co-parenting, anak akan merasa aman karena ia yakin selalu mendapat kasih sayang ayah dan ibunya. Selain itu, ia akan dapat lebih cepat dan mudah untuk menyesuaikan diri dengan situasi kehidupan baru setelah orangtuanya bercerai.
2. Menjadi terarah
Pengasuhan co-parenting bisa menumbuhkan kedisiplinan dan menjaga harga diri anak, sama seperti saat kondisi perceraian belum terjadi.
3. Mampu memecahkan masalah
Co-parenting memberi anak-anak kesempatan untuk melihat sekaligus belajar tentang bagaimana memecahkan masalah sendiri secara efektif. Anak akan belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain bahkan saat dalam situasi yang tidak diinginkan sekali pun.
4. Memberi contoh memelihara hubungan yang baik
Melakukan kerja sama yang baik dengan pasangan setelah bercerai secara tidak langsung, Anda menerapkan pola hidup yang dapat dibawa anak-anak Anda ke masa depan untuk membangun dan memelihara hubungan yang lebih kuat dengan siapa pun.
5. Lebih sehat secara mental dan emosional
Anak-anak yang menjadi korban perceraian kedua orangtuanya mungkin akan lebih mudah mengalami masalah mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Manfaat penerapan co-parenting adalah untuk membantu anak Anda menghindari masalah kesehatan mental sebagai dampak perceraian orangtua.
Bagaimana menurut Sobat Sehat? Tulis di kolom komentar ya!
Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut https://hellosehat.com/parenting/co-parenting/