Selamat malam dok maaf sebelumnya saya mau tanya dok teneteng mental anak saya anak saya sepertinya mengalmi troma dok tidak mau sekolah padahal aw
... Lihat LainnyaBagaimana cara agar anak fokus dlm belajar
Dok saya punya anak 6'5 th dan SDH msk SD. Dlm kelas anak SDH bisa mengikuti baca berhitung.Hanya anak saya kurang fokus dlm belajar di kelas selalu ngobrol sm temannya dikala guru sedang menerangkan.Bagaimana agar anak bisa fokus di dlm kelas Apa yg harus sy lakukan terimakasih
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami bisa memahami kekhawatiran yang anda rasakan. Perlu diketahui bahwa untuk memastikan kondisi anak yang sebenarnya diperlukan asesmen/ pemeriksaan yang mendalam oleh professional (psikolog/ psikiater/ DSA). Dengan dilakukan pemeriksaan lebih dini, maka dapat segera ditentukan pula langkah yang tepat untuk selanjutnya. Sebaiknya orang tua tidak memarahi ataupun memukulnya karena hanya akan memperburuk kondisi anak.
Salah satu hal yang perlu diajarkan pada anak sejak usia dini, yaitu mengenai kepatuhan atau sikap taat pada aturan. Namun, tidak bisa dipungkiri karena terkadang hal tersebut juga menjadi tantangan bagi para orang tua dan guru di sekolah mengingat karakter anak yang beragam. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan anak berperilaku demikian, misalnya karena cari perhatian, belum memahami mengenai aturan beserta konsekuensinya, memiliki energi yang berlebihan sehingga sulit diam, merasa jenuh di dalam kelas, dsb. Dengan demikian dibutuhkan mengetahui alasan sebenarnya anak berperilaku seperti yang anda ceritakan.
Anda dapat memulai mengajak anak berdiskusi dengan menanyakan tentang perilaku mereka. Tentukan pula reward dan punishment bersama anak yang membuat anak menyadari kesalahannya. Kondisi ini perlu dilakukan konsisten yang bekerjasama antara orang tua dan guru.
Tentunya dalam mendampingi anak, sebaiknya membiasakan mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu baik di rumah maupun di sekolah, misalnya ketika membantu orang tuanya melakukan aktivitas keseharian di rumah. Perlu diingat juga bahwa memberikan instruksi kepada anak sebaiknya dengan cara satu persatu melalui instruksi singkat, jelas, dan detail. Dengan demikian anak dapat membiasakan diri untuk fokus. Selain itu, anda dapat mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, seperti meronce, bermain puzzle, mewarnai, dan sebagainya. Yang tidak kalah pentingnya adalah hargai setiap proses yang ditunjukkan oleh anak agar tidak merasa tertekan menjalaninya dan termotivasi untuk mempertahankan perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog / psikiater / DSA jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk membantu anak Anda fokus dalam belajar, berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:Buat Jadwal yang Jelas: Anak-anak cenderung lebih mudah fokus jika mereka memiliki rutinitas yang teratur. Buatlah jadwal harian yang mencakup waktu belajar, bermain, dan istirahat. Anda bisa menggunakan karton besar untuk menempelkan jadwal di kamar anak.
Durasi Belajar yang Sesuai: Cobalah untuk mengatur waktu belajar setiap 10 menit diikuti dengan istirahat 5 menit. Ini dapat membantu anak untuk tidak merasa terbebani dan lebih mudah untuk berkonsentrasi.
Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan: Setiap anak memiliki cara berbeda untuk fokus. Beberapa mungkin lebih suka belajar di tempat yang tenang, sementara yang lain mungkin lebih nyaman dengan musik latar. Temukan suasana yang paling cocok untuk anak Anda.
Dampingi Anak Saat Belajar: Sebaiknya Anda tetap mendampingi anak saat belajar, tetapi tidak terlalu ikut campur. Anda bisa duduk di dekatnya agar anak merasa ada yang mendukung dan bisa bertanya jika ada yang tidak dimengerti.
Pahami Penyebab Ketidakfokusan: Cobalah untuk memahami apakah ada faktor lain yang membuat anak sulit fokus, seperti rasa cemas, kesulitan memahami materi, atau masalah adaptasi dengan lingkungan baru.
Latih Konsentrasi Melalui Aktivitas Sehari-hari: Ajak anak untuk berlatih konsentrasi dalam kegiatan sehari-hari, seperti saat berbelanja atau bermain. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan fokusnya.
Beri Penguatan Positif: Berikan pujian atau reward ketika anak berhasil fokus dan menyelesaikan tugasnya. Ini dapat memotivasi anak untuk terus berusaha.
Jika Anda merasa anak Anda masih mengalami kesulitan yang signifikan dalam fokus, mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti dokter anak atau psikolog, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
Related content