Dok, mau tanya sebelumnya saya di USG ada 3 kelenjar getah bening (Multipel kelenjar limfa karakteristik serupa di Regio colli kiri ukuran terbesar
... Lihat Lainnya
Anonim
2 minggu yang lalu
Baby newborn
Hallo dok, saya mau tanya....
Ponakan saya tiap mau kentut atau mau pup selalu ngulet sambil nangis dok.
Kelihatannya seperti menahan sakit.
Sudah coba periksa ke dsa tapi hanya di suruh perbanyak asi dan kurangi sufor tanpa di kasih obat.
Tolong berikan penjelasan tentang gejala dan penyebabnya dok.
Trima kasih 🙏
0
76k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...
Saya setuju dengan dokter spesialis anak dimana Anda membawa anak tersebut periksa.
Bisa jadi, sesungguhnya anak Anda mengalami kondisi kembung akibat konsumsi sufor terlalu sering dengan menggunakan botol dot dan posisi tidak benar sehingga lebih banyak udara yang masuk.
Pastikan Anda tidak melakukan pijat perut pada anak Anda juga tanpa arahan Dokter yang benar atau pada dukun pijat.
Anda bisa melakukan hal-hal sebagai berikut untuk mengatasi permasalahan Anda:
1. Perbaiki posisi menyusu
2. Berikan olesan minyak atau lotion hangat pada perut anak Anda
3. Lakukan pijat ILU secara lembut pada perut anak Anda (cek tutorialnya pada youtube)
4. Berikan anak Anda probiotik 1 sachet sehari seperti L-Bio, Lacto B dan sejenisnya.
Demikian semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gejala yang Anda sebutkan, yaitu ponakan Anda ngulet sambil nangis saat mau kentut atau pup, bisa menunjukkan adanya masalah pencernaan pada bayi. Beberapa penyebab umumnya adalah: 1. Kolik: Bayi sering mengalami kolik yang disebabkan oleh gas yang terperangkap di perutnya. Hal ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan menangis saat ingin buang angin atau tinja. 2. Intoleransi makanan: Beberapa bayi mungkin memiliki intoleransi terhadap bahan-bahan tertentu dalam ASI atau susu formula, seperti laktosa atau protein tertentu. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat bayi merasa sakit saat buang angin atau tinja. 3. Kembung: Kembung juga bisa menjadi penyebab bayi ngulet dan menangis saat ingin buang angin. Gas yang terperangkap di perut bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit pada bayi. Saran yang diberikan oleh dokter untuk memperbanyak pemberian ASI dan mengurangi susu formula mungkin bertujuan untuk mengurangi kemungkinan intoleransi makanan. Namun, jika gejala terus berlanjut dan bayi terlihat sangat tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau meresepkan obat-obatan yang sesuai untuk membantu meredakan gejala bayi. Jangan ragu untuk kembali berkonsultasi dengan dokter jika gejala terus berlanjut atau memburuk. Semoga bayi ponakan Anda segera merasa lebih nyaman dan sehat.Related content