cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Bab bayi
Dok,bayi saya usia 3 bln 8 hari,konsumsi sufor,,,
Skrg ini bab nya seperti pd gambar dok,apakah tu kategori mencret?
2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Dok,bayi saya usia 3 bln 8 hari,konsumsi sufor,,,
Skrg ini bab nya seperti pd gambar dok,apakah tu kategori mencret?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Buang air besar (bab) cair dengan frekuensi sering >3x sehari merupakan reaksi tubuh terhadap sesuatu yang masuk dan mengiritasi saliran cerna dapat berupa paparan virus, bakteri, dan sebagainya. Pada bayi dan anak tersering akibat virus.
Pada gambar itu gambaran mencret atau buang air besar cair dengan atau tanpa ampas. selain virus, penyebab tersering lainnya bayi mencret yaitu alergi protein susu sapi.
perlu diperjelas dulu apakah sebelumnya ASI, atau sudah susu formula dari awal, frekuensi buang air besarnya, keluhan lainnya yang dialami bayi.
penjelasan lainnya:
Tubuh bayi akan berupaya mengeluarkan hal yang dianggap alergen, racun atau hal berbahaya di saluran cernanya tersebut lewat diare.
Meskipun demikian, apabila terjadi pada bayi, maka orang tua harus perhatikan tanda dehidrasi, oleh karena itu perlu dipantau dan diberikan cairan yang banyak saat bayi diare.
Jadi yang terpenting yaitu lihat tanda dehidrasi karena jika proses dalam tubuhnya selesai maka diare akan berhenti dengan sendirinya.
Hal yang perlu diperhatikan:
-pantau tanda dehidrasi (bayi lemas, mata cekung, tidak aktif, malas minum)
-jaga kebersihan dot dan alat minumnya
-hindari kontak dengan yang sedang sakit.
-istirahat yang cukup, pada anak yang sedang aktif mengeksplor, perlu pengawasan lebih dari orang tua agar bermain di tempat yang aman dan bersih.
terkait kondisi bayi ini, sebaiknya periksakan langsung ke dokter spesialis anak terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
terima kasih