🔥 Diskusi Menarik

Asi apakah bisa basi di dalam payudara? Ketika sudah beberapa hari tidak di keluarkan karena ibu dirawat.

Saya habis dirawat karena habis operasi gigi bungsu, tanggal 3 september sore saya sudah menginap di rumah sakit, dan tanggal 5 september siang jam 12 saya sudah bisa pulang. Saya mempunyai anak usia 13 bulan dan masih menyusui dan minum sufor, pertanyaan saya apakah air asi saya boleh diberikan? Menurut orang tua tidak boleh karena sudah basi katanya karena pada saat dirawat tidak saya pompa karena lupa bawa, saat sampai dirumah pun sudah saya coba pompa untuk tapi tidak keluar karena memang pada saat mompa asi saya kurang terangsang tidak seperti di hisap langsung dengan anak saya yang selalu keluar deras. Sore saya sempat berikan langsung anak saya untuk minum asi, pada saat malam jam makan tiba" muntah" terus apakah karena akibat minum asi tadi sore saya pun juga bingung. Malam saya coba pompa lagi dan keluar tapi hanya sendikit lalu saya langsung buat hasil pompa kanan kiri dari payudara saya tersebut. Sebaik nya solusi nya bagaimana ya? Saya masih ingin memberikan asi kepada anak saya. Tapi saya takut asi nya membuat anak saya muntah", tapi anak nya pun tetap masih ingin minum asi juga sampai nangis. Tolong solusi nya dokter.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
844
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Air susu ibu (ASI) tidak bisa menjadi basi di dalam payudara. ASI diproduksi secara terus-menerus oleh tubuh ibu dan tidak akan menjadi basi selama payudara terus distimulasi dengan menyusui atau memompa ASI secara teratur.

Namun, jika ASI tidak dikeluarkan selama beberapa hari, produksi ASI dapat menurun. Hal ini bisa terjadi jika ibu tidak menyusui atau memompa ASI dengan cukup frekuensi. Jika Anda tidak memompa ASI selama dirawat di rumah sakit, kemungkinan produksi ASI Anda menurun.

Untuk meningkatkan produksi ASI, penting untuk sering menyusui atau memompa ASI. Anda dapat mencoba memompa ASI setiap 2-3 jam, termasuk di malam hari. Pastikan juga untuk minum banyak air dan makan makanan bergizi untuk mendukung produksi ASI.

Mengenai muntah yang dialami oleh anak Anda setelah minum ASI, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Mungkin saja anak Anda mengalami reaksi terhadap ASI yang Anda berikan, atau ada faktor lain yang menyebabkan muntah. Jika muntah terus berlanjut atau anak Anda menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Jika Anda masih ingin memberikan ASI kepada anak Anda, tetaplah menyusui atau memompa ASI secara teratur. Jika produksi ASI Anda masih rendah, Anda juga dapat mencoba menggunakan teknik power pumping atau berkonsultasi dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan lebih lanjut.

Semoga informasi ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan