Apa dampaknya jika tubuh jarang melakukan olahraga dan hanya rebahan saja khususnya bagi para remaja?

Apa dampaknya jika tubuh jarang melakukan olahraga dan hanya rebahan saja khususnya bagi para remaja?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
24
2

2 komentar

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Jarang melakukan aktivitas dan latihan fisik serta melakukan gaya hidup sedenter (sedentary lifestyle) atau mager dapat menimbulkan beberapa risiko pada kesehatan seperti:

1. berkurangnya kebugaran tubuh, dalam hal ini mencakup menurunnya daya tahan jantung-paru, daya tahan dan kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan;

2. dengan berkurangnya kebugaran tubuh seperti pada poin 1, maka tubuh akan lebih mudah merasa lelah/fatigue, serta meningkatkan risiko cedera saat melakukan aktivitas fisik;

3. kepadatan tulang tidak optimal sehingga meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis hingga fraktur seiring bertambahnya usia;

4. metabolisme tubuh menurun sehingga indeks massa tubuh dapat meningkat, komposisi lemak bertambah sementara massa otot berkurang, serta meningkatkan risiko timbulnya penyakit-penyakit metabolisme dan penyakit tidak menular seperti obesitas, hipertensi, hiperkolesterolemia, penyakit jantung, stroke, dan sebagainya;

5. daya tahan/imunitas tubuh menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit infeksi baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri;

6. terganggunya mood hingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental.


Usia anak hingga remaja usia 18 tahun direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik mencakup aktivitas kardio aktivitas sedang-berat, penguatan otot, dan penguatan tulang yang berdurasi minimal 60 menit per hari. Rekomendasi ini berbeda dengan rekomendasi pada usia dewasa (>18 tahun) karena masih berlangsungnya masa tumbuh kembang anatomi dan fisiologi tubuh sehingga dibutuhkan aktivitas fisik untuk optimalisasi proses tumbuh kembang ini disamping berdampak baik terhadap kesehatan dan kebugaran fisik secara umum.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tubuh yang jarang melakukan olahraga dan hanya rebahan saja dapat mengalami berbagai dampak negatif, terutama pada para remaja. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
  1. Penurunan kebugaran fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kebugaran fisik, seperti kehilangan kekuatan otot, penurunan daya tahan, dan penurunan fleksibilitas. Hal ini dapat membuat remaja menjadi lebih lemah dan kurang bugar.

  2. Risiko obesitas: Kurangnya olahraga dan hanya rebahan saja dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas pada remaja. Kurangnya pembakaran kalori dan penumpukan lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat.

  3. Gangguan kesehatan mental: Olahraga memiliki manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan mental. Kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan depresi pada remaja. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

  4. Risiko penyakit kronis: Kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi pada remaja. Olahraga membantu menjaga kesehatan jantung, mengatur kadar gula darah, dan menjaga tekanan darah normal.

  5. Penurunan kualitas tidur: Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi kualitas tidur remaja. Olahraga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan kualitas tidur. Tanpa olahraga yang cukup, remaja mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

  6. Penurunan kepadatan tulang: Olahraga memiliki peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang. Kurangnya olahraga dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang pada remaja, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.

  7. Penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh: Olahraga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Kurangnya olahraga dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, membuat remaja lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Penting bagi para remaja untuk menjaga keaktifan fisik dan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga yang sesuai dengan usia dan kondisi fisik mereka dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai dampak negatif yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan