🔥 Diskusi Menarik
Selamat sore dok..
Bayi saya sejak baru lahir dan sekarang Sudan usia 8 Hari, tangan, kaki, Dan kepalanya gemetar sat sedang tidur. Itu kenap
... Lihat Lainnya
Halo dok...
Anak saya itu kenapa ya dok kok ngga bisa pipis di toilet. Ditahan terus, entah itu pas main atau apapun. Sampai celananya basah
... Lihat Lainnya
Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaBagaimana caranya anak supaya tidak memukul temannya? Dan bagaimana cara membuat anak lahap makan?
Terima kasih
1 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Devi Gultom, terima kasih atas pertanyaannya.
Anak usia 1 tahun keatas sedang mengalami fase tantrum atau luapan emosi yang wajar karena dalam fase perkembangan emosinya, usia 2 tahun tantrum anak akan semakin jelas bervariasi dan dipicu oleh hal seperti lapar, ngantuk, malu, tidak dituruti kemauannya, sulit mengungkapkan kemauannya sehingga berekspresi lewat emosi
Tantrum ditunjukkanewat perilaku berteriak, membanting tubuh, menangis histeris, dan yang perlu diperhatikan menyakiti diri sendiri atau orang sekitarnya misalnya memukul.
Perlu dievaluasi apakah anak memukul pada saat sedang emosi atau memukul begitu saja karena anak pandai sekali merekam kejadian atau hal yang terjadi di sekitarnya maka perlu evaluasi lebih lanjut.
Pesan untuk orang tua menghadapi anak yang tantrum hingga memukul orang lain:
- tetap tenang tidak terbawa emosi
- jika sampai memukul atau menyakiti diri sendiri dan orang lain sebaiknya anak dipindahkan terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman
- sering di "sounding"atau diberitahu saat sudah tenang atau dalam keseharian misalnya sambil bermain bersama, karena dunia anak adalah bermain, bermain adalah saat dimana anak belajar banyak hal. Sisipkan setiap pesan moral ke anak dengan ikut langsung bermain bersama atau dalam suasana menyenangkan sehingga anak tidak merasa 'digurui' karena secara psikologis, anak usia 1 tahun keatas sudah memiliki "sense of self" atau jiwa ke'aku'an, memiliki otonomi atas dirinya sendiri maka sebisa mungkin memberikan pengajaran dengan cara yang menyenangkan juga.
Adapun Lahap tidak nya anak makan bergantunga pada nafsu makan anak yang seringkali berubah naik turun. Hal tersebut adalah wajar karena anak baru belajar makan dan mengeksplorasi berbagai jenis menu belum lagi kondisi lain seperti tumbuh gigi atau sakit lainnya.
Salah satu poin penting yaitu evaluasi feeding rules atau aturan makan terlebih dahulu:
- jadwal, berikan makan utama 3x dan selingan 2x
- lingkungan, anak makan sambil duduk, jika bosan, makan bersama orang tua di meja makan, libatkan anak,biarkan makan sendiri atau memegang sendok garpunya sendiri, berikan variasi menu makanan, biarkan anak mencoba menu lain yang penting anak tidak alergi, jauhkan dari gadget dan hal mengganggu lainnya saat anak makan
- proses, lakukan dengan menyenangkan dan tanpa paksaan
Apabila feeding rules dilaksanakan dengan baik maka hasilnya akan lebih optimal. Pantau juga tumbuh kembang anak secara rutin di kurva pertumbuhannya.
Semoga membantu, terima kasih