cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Anak susah makan
Pagi dok..anak saya umur 2,5 thn..makannya susah sekali dok..kalau makan bisa sampai 1 jam karna dia suka mengemut makanannya sampe lama sekali..cuman 1 yg dia makan ga pake lama yaitu kalo makan sama mie.gimana caranya ya dok biar dia ga emut kalo lg makan
1 komentar
Terbaru
Terimakasih atas pertanyaan bunda. Untuk usia anak bunda memang tidak jarang yang mengalami masalah ini.
Ada berbagai macam penyebab masalah makan pada anak diantaranya
tidak selalu lapar pada saat makan, small eaters, picky eaters, food neophobia
dan selective eater.
Small eaters
Anak lebih tertarik dengan lingkungan, hanya makan beberapa suap
Picky eaters
Perilaku pilih-pilih makanan, masih mau mengonsumsi minimal 1 jenis makanan dari kelompok zat gizi
Food neophobia
Penolakan terhadap jenis makanan yang belum dikenal
Selective eater
Anak yang menolak semua jenis makanan dalam kelompok makanan tertentu, misal menolak semua jenis protein
Apa Saja Penyebab GTM pada BATITA?
• Penelitian di Indonesia menunjukkan sebanyak 30% masalah makan disebabkan oleh praktek pemberian makan yang tidak tepat (inappropriate feeding practice).
• Inappropriate feeding practice ialah perilaku makan yang salah, yaitu pemberian makanan yang tidak sesuai usia.
Maka bunda perlu menerapkan kebiasaan makan baik seperti diantaranya
1: Terapkan Jadwal Makan
• Ada jadwal makan utama (setiap 4 jam), dan makanan
selingan teratur
• Susu dapat diberikan 2 – 3x per hari
• Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit (Bonnin, Chatoor,
2004)
2. Lingkungan
• Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan, tidak boleh ada paksaan makan – Ibu harus tenang dan menunjukkan sikap positif
• Upayakan Si Kecil dalam posisi duduk nyaman
• Hilangkan distraksi (mainan, televisi, gadget) saat makan
• Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
3. Prosedur
• Dorong anak untuk makan sendiri
• Jika disuapi, upayakan batasi jumlah yang menyuapi
• Bila Si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan (tutup mulut, memalingkan kepala, menangkis tangan, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa membujuk / memaksa. Bila setelah 10 – 25 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan
• Sajikan makanan dalam porsi kecil
• Children see, children do. Ajarkan dan contohkan anak makanan bervariasi – siapkan makan bervariasi agar anak tertarik mencontoh
• Paparkan jenis makanan baru 10 – 15 kali
• Sajikan makanan di meja pada jarak yang terjangkau anak untuk menarik perhatiannya
• Kreasikan bahan makanan baru dengan makanan yang sudah dikenal dan perlahan tingkatkan proporsi makanan baru
• Jika makanan baru membuat anak muntah, hentikan pemberiannya
• Orang tua tetap bersikap dan berpikir netral, tidak memaksa dan tenang dalam menyikapi masalah makan anak
Solusi terbaik mengatasi GTM adalah mencari tahu penyebabnya, maka bunda bisa melakukan evaluasi mandiri seperti berikut ini:
- Apakah sudah menerapkan jadwal?
- Apakah lingkungan sudah baik / tidak ada gangguan?
- Apakah ibu/pengasuh sudah memberi dorongan?
- Apakah tekstur dan jumlah yang diberikan sudah sesuai usia?
- Apakah anak dipaksa / dimarahi untuk makan?
- Apakah anak pernah tersedak saat makan/minum atau disendokin terlalu keras?
- Apakah anak menunjukkan gejala tumbuh gigi atau sakit?
- Apakah anak mengalami tongue tie?
Bunda juga perlu mengetahui terkait ada tidak mengenai Miskonsepsi
Orang Tua
• Anak yang menurut pendapat orang tua memiliki masalah makan, namun setelah di evaluasi lebih lanjut ternyata orang tua sudah menerapkan feeding rules dengan benar dan anak memiliki status gizi baik.
• Sebenarnya tidak terjadi masalah makan, Bunda hanya khawatir Si Kecil mengalami kekurangan gizi.
Jika bunda masih ragu silahkan bunda bertanya kembali kepada kami. Terimakasih.