Anak susah bergaul
Dok ijin bertanya
Anak saya laki2 umur 7 tahun,sudah klz 1 SD tapi susah bergaul dengan temannya,kalau di sekolah minta di tunggu,itu bagaimana ya dok biar anak lebih percaya diri dan mudah bergaul dengan teman2nya.
Dok ijin bertanya
Anak saya laki2 umur 7 tahun,sudah klz 1 SD tapi susah bergaul dengan temannya,kalau di sekolah minta di tunggu,itu bagaimana ya dok biar anak lebih percaya diri dan mudah bergaul dengan teman2nya.
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Anak perlu dibantu agar merasa aman dan mampu membangun kepercayaan diri secara bertahap. Anda bisa mulai dengan memberi kepastian dan rutinitas saat mengantar sekolah, misalnya menjelaskan bahwa anda akan menunggu sebentar lalu menjemput setelah pelajaran selesai. Lakukan secara konsisten agar anak merasa tenang.
Latih kemandirian sedikit demi sedikit, misalnya awalnya menunggu di depan kelas, lalu cukup di halaman, hingga anak bisa masuk sendiri. Di rumah, ajak anak berlatih berinteraksi melalui permainan peran, seperti cara menyapa atau mengajak teman bermain. Setiap usaha kecil anak untuk berani bergaul perlu diberikan pujian agar rasa percaya dirinya tumbuh.
Libatkan juga guru agar membantu anak lebih diterima di kelas dan mendorong interaksi dengan teman-temannya. Jika memungkinkan, undang satu atau dua teman sekelas bermain bersama di rumah untuk memperkuat hubungan sosialnya.
Semoga membantu ya
Pertama, berikan dukungan dan dorongan positif secara terus-menerus. Yakinkan anak bahwa ia mampu dan hargai setiap usaha kecilnya untuk berinteraksi. Hindari membandingkan anak dengan teman-temannya. Kedua, ajak anak berbicara secara terbuka. Gunakan pertanyaan yang memancing cerita, bukan hanya jawaban "ya" atau "tidak", dan ciptakan suasana yang nyaman agar anak mau berbagi perasaannya tentang sekolah dan teman-temannya. Dengarkan dengan empati tanpa menghakimi. Ketiga, bantu anak dalam situasi sosial. Anda bisa memberikan contoh bagaimana cara memulai percakapan atau bergabung dalam permainan. Berikan pujian saat anak berhasil berinteraksi, sekecil apa pun itu. Anda juga bisa mengatur pertemuan bermain dengan satu atau dua teman yang dirasa cocok di luar lingkungan sekolah, di tempat yang nyaman bagi anak. Keempat, ajak anak beraktivitas bersama dalam kelompok kecil yang sesuai dengan minatnya, seperti les menggambar, olahraga, atau klub buku. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk membangun keterampilan bersosialisasi dalam lingkungan yang lebih terstruktur dan tidak terlalu menekan. Jika kesulitan ini terus berlanjut dan anak tetap merasa tidak nyaman atau cemas di sekolah meskipun sudah diupayakan berbagai cara, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Psikolog anak dapat membantu mengidentifikasi akar masalahnya lebih dalam dan memberikan strategi penanganan yang lebih spesifik dan tepat untuk anak Anda.
Related content