🔥 Diskusi Menarik

Anak suka mencuri

Saya mempunyai putri berumur 12 tahun dia suka berbohong dan mencuri dari kls 2 SD.kami orang tua yg sibuk bekerja.sebenarnya semua kebutuhan anak sudah kami cukupi tapi anak masih merasa kurang dan mencuri barang dan lebih seringnya untuk jajan dan memenuhi apa yg dia inginkan.kami sdh datang ke dokter jiwa tapi sampai sekarang anak belum sembuh.dengan pertimbangan agar anak berubah kami masuk kan dia ke pondok pesantren agar dia mau berubah.yang kami heran setiap melakukan kesalahan anak tidak merasa bersalah maupun takut,anak obesitas dan dia mencuri biasanya untuk jajan padahal semua makanan sudah kami penuhi di rumah mohon solusinya.
0
11
1 komen

1 komentar

Halo Ekti Puspitasari, terima kasih untuk pertanyaannya.

Sebagai orang tua, tentu akan kecewa apabila buah hatinya berperilaku bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan. Perilaku yang melanggar norma tersebut, seperti sering berbohong, mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, dan sebagainya. Perilaku tersebut perlu dihadapi dengan tegas sejak dini agar tidak menjadi kebiasaan buruk yang berlangsung hingga dewasa nantinya.

Namun, yang perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai kemungkinan dibalik perilaku anak yang sering berbohong dan mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga orang tua perlu bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. Dengan kata lain, orang tua tidak langsung memarahi, menghakimi, atau memberikan “label” negatif kepada anak.

Berbagai cara yang dapat anda lakukan untuk mendisiplinkan anak agar tidak mengulang perilaku tersebut, yaitu mengajak anak berdiskusi mengenai alasan melakukan perilaku berbohong atau mengambil barang milik orang lain, kemudian dapat ditanyakan mengenai pikiran dan perasaan yang muncul setelah anak melakukan hal tersebut. Bisa saja anak meniru dari lingkungan untuk mendapatkan hal yang diinginkan, atau anak belum mengerti mengenai konsekuensi dari perilakunya, atau bisa juga karena anak memiliki kecenderungan gangguan perilaku kleptomania sehingga sangat perlu untuk mencari penyebab anak berperilaku seperti itu.

Orang tua juga dapat membantu mengembangkan pemikiran anak bahwa perilakunya keliru dan terdapat konsekuensi yang akan anak terima jika terus-menerus melakukan hal tersebut, serta membimbing anak agar terbiasa mengembalikan barang yang diambilnya kemudian meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.

Orang tua juga dapat menerapkan hukuman yang membuat anak jera apabila anak masih mengulangi perbuatannya. Namun, apabila anak berhasil menunjukkan perubahan perilaku yang positif jangan lupa untuk memberikan penghargaan, berupa pujian, pelukan, dan semacamnya agar anak termotivasi untuk mengulangi perbuatan baiknya kembali.

Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan