Anak suka membangkang
Asslamualaikum.. dari umur 4th di asuh sama neneknya karrna saya bekerja.. sekarang sudah stay di rumah dan anak menjadi anak yang membangkan susah d atur bahkan melawan orang tua.. salah gak si kalo sampe memukul anak karna sudah di ajak ngmong baik ttep saja melawan.. mohon tips yang paling efektif cara nyikapin anak yang seperti itu dok..terimakasih
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perilaku anak selalu saja menggemaskan. Namun, terkadang juga anak menunjukkan perilaku yang menyababkan orang tuanya marah, kesal, atau kecewa. Anak terkadang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan yang orang tua harapkan.
Perlu diketahui bahwa perilaku sulit diatur yang ditunjukkan anak biasanya merupakan cara mereka untuk protes terhadap lingkungannya. Hal demikian terjadi karena anak belum mampu menyampaikan keinginan dan mengelola emosinya dengan baik. Di sisi lain, bisa saja sebagai cara untuk memperoleh perhatian atau cara agar mendapatkan sesuatu yang diinginkan sesegera mungkin.
Sebagai orang tua dalam mengarahkan anak perlu disertai dengan penjelasan yang detail mengenai alasan orang tua memintanya melakukan sesuatu hal atau melarangnya sehingga anak dapat memahami kondisi tersebut. Namun, apabila anak melakukan kesalahan, anda tidak perlu memarahi secara berlebihan atau memukul atau memberikan label negative (anak nakal, pembangkang, dsb) terhadap anak karena hanya akan semakin memperburuk kondisinya. Oleh karena itu, anda dapat mengajak anak berdiskusi dengan tenang mengenai alasan anak susah diatur, tanyakan juga pikiran dan perasaannya, serta harapan ia terhadap orang tuanya. Lalu dapat membuat kesepakatan bersama dengan melibatkan anak, apabila ia membangkang di kemudian hari. Namun, jika perilaku anak telah melewati batas wajar, maka anda perlu bersikap tegas. Apabila anda ingin memberikan efek jera kepada anak berupa hukuman, anda dapat sesekali menghukumnya disertai dengan memberi tahu mengenai kesalahan yang dilakukan sehingga anda melakukan hal tersebut.
Luangkan waktu lebih banyak bersama anak, agar terjalin kedekatan antara orang tua dan anak, misalnya bermain bersama, liburan, melakukan aktivitas bersama dsb. Sebaiknya anda tetap menghargai proses perkembangan anak tanpa membandingkan dengan anak lainnya, karena setiap anak memiliki keistimewaan masing-masing, sehingga perlu dikenali potensi yang hadir pada diri anak. Berikan apresiasi jika anak menunjukkan perilaku yang lebih baik agar anak mempertahankan perilakunya tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah
parah.
Sangat merasakan saya mom. Sebab wlaupun saya irt dan anak masih balikan terkadang anak diluar ekspektasi membuat saya kesel dan stress dikit . Apalagi udah besar. Semoga anaknya segera paham ya mom. Semangat mom