Anak saya sifatnya mudah marah dan tempramen terhadap teman,sudah sya nasehati tetapi belum mau menerima solusi dok?
Tanya dok bagaimana saya harus menasehati anak saya agar tidak mudah marah?
Tanya dok bagaimana saya harus menasehati anak saya agar tidak mudah marah?
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kekhawatiran dan kebingungan anda menghadapi perilaku anak yang demikian.
Anak terkadang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan yang orang tua harapkan. Perlu diketahui bahwa perilaku marah dan sulit diatur yang ditunjukkan anak biasanya merupakan cara mereka untuk protes terhadap lingkungannya. Hal demikian terjadi karena anak belum mampu menyampaikan keinginan dan mengelola emosinya dengan baik. Di sisi lain, bisa saja anak marah-marah atau memberontak merupakan cara untuk memperoleh perhatian atau cara agar mendapatkan sesuatu yang diinginkan sesegera mungkin. Dengan demikian perlu dikenali pemicu kemarahan anak agar dapat dikendalikan.
Sebagai orang tua dalam mengarahkan anak perlu disertai dengan penjelasan yang detail mengenai alasan orang tua memintanya melakukan sesuatu hal atau melarangnya sehingga anak dapat memahami kondisi tersebut. Namun, apabila anak melakukan kesalahan, anda tidak perlu memarahi secara berlebihan atau memukul anak karena akan menyebabkan anak meniru perilaku serupa yang bisa saja berlangsung hingga dewasa. Oleh karena itu, anda dapat mengajak anak berdiskusi dengan tenang mengenai alasan anak marah dan susah diatur, tanyakan juga pikiran dan perasaannya, serta dapat membuat kesepakatan bersama apabila anak mudah marah atau membangkang di kemudian hari. Hargai setiap proses anak dan berikan apresiasi jika anak menunjukkan perilaku yang lebih baik agar anak mempertahankan perilakunya tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk menangani anak yang mudah marah dan tempramen terhadap teman:Dengarkan anak dengan empati: Cobalah untuk mendengarkan anak dengan penuh perhatian ketika dia mengungkapkan kemarahannya. Berikan perhatian dan tunjukkan bahwa Anda memahami perasaannya. Ini akan membantu anak merasa didengar dan dihargai.
Ajarkan strategi pengendalian diri: Bantu anak untuk mengembangkan keterampilan pengendalian diri dengan mengajarkan teknik-teknik seperti bernapas dalam-dalam, menghitung hingga 10 sebelum bereaksi, atau mengalihkan perhatian dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Berikan contoh yang baik: Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk memberikan contoh yang baik dalam menghadapi situasi yang menantang. Tunjukkan cara yang tepat untuk mengelola emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang positif.
Dorong komunikasi yang efektif: Ajarkan anak untuk mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata daripada meluapkan kemarahan secara fisik. Bantu mereka mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif.
Berikan batasan yang jelas: Tetapkan aturan dan batasan yang jelas untuk perilaku anak. Berikan konsekuensi yang konsisten jika anak melanggar aturan tersebut. Hal ini akan membantu anak memahami bahwa kemarahan dan perilaku yang tidak terkendali tidak dapat diterima.
Bantu anak mengembangkan keterampilan sosial: Ajarkan anak keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Dorong mereka untuk berbagi, bekerja sama, dan menghargai perasaan orang lain. Ini akan membantu mengurangi konflik dan kemarahan yang mungkin timbul.
Dukung anak dalam mengelola stres: Anak yang mudah marah mungkin juga mengalami stres yang tinggi. Bantu mereka mengelola stres dengan memberikan waktu untuk beristirahat, bermain, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Ajarkan mereka teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, jadi mungkin diperlukan waktu dan kesabaran untuk membantu anak mengatasi kemarahannya. Jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari anak, penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog anak untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content