Halo dok mau tanya anak saya umur 14 bulan di pipi nya ada bercak putih kira2 pake apa ya dok,mohon saran ya,terima kasih
Anak saya jarang pipis hari ini dok
Dok, anak anak saya usia 5 bulan, sekita 5 hari yang lalu anak saya demam dan pilek, sekitar 3 hari yang lalu di susul dengan batuk. Dan mulai tadi pagi kok anak saya pipis cuma 3 kali dalam sehari ini padahal dia minum sufor juga, biasanya pipisnya sering tapi kok ini jarang kira² kenapa ya dok
2 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Jika anak Anda mengalami demam, pilek, dan batuk, serta mengalami penurunan frekuensi buang air kecil (pipis), ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu dipertimbangkan.
Beberapa kemungkinan penyebab penurunan frekuensi buang air kecil pada bayi meliputi:
Dehidrasi:
Efek Samping Obat:
Infeksi Saluran Kemih (ISK):
Kondisi Medis Lainnya:
Karena keluhan demam sudah skitar 5 hari, segera membawa anak Anda ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan diagnosis yang akurat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memeriksa urine anak, dan memberikan penanganan yang sesuai. Dalam kasus dehidrasi, mungkin diperlukan pemberian cairan tambahan.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan anak Anda jarang pipis dalam sehari. Pertama, infeksi saluran pernapasan seperti demam, pilek, dan batuk dapat menyebabkan anak mengalami dehidrasi, yang dapat mengurangi frekuensi buang air kecil. Kedua, jika anak Anda minum susu formula, mungkin ada perubahan dalam pola buang air kecilnya karena komposisi susu atau perubahan dalam asupan cairan. Ketiga, jika anak Anda mengalami sembelit, ini juga dapat mempengaruhi frekuensi buang air kecilnya.Namun, penting untuk dicatat bahwa saya hanya dapat memberikan informasi umum berdasarkan konteks yang Anda berikan. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan perawatan yang sesuai.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content