Anak hanya makan nasi putih
Assalamu'alaikum dok, anak saya (22 bulan) sudah 3 hari ini hanya mau makan nasi putih, lauknya ga mau. Sudah diganti bubur kadang dimakan kadang tidak, dibuat nasi goreng dilepeh, lauk diselipkan ke nasi jg dilepeh, diganti makaroni dilepeh, diberi lauk berkuah dilepeh, kering jg dilepeh. Tp buah-buahan, susu UHT plain, puding bayi, roti, biskuit bayi dia lahap. Menyusu jg hanya pas mau tidur siang & tidur malam aja. Oh iya, anak saya sedang tumgi geraham bawahnya. Waktu tumgi geraham atas makannya lahap. Tolong kasih solusinya dok! Saya khawatir soal gizi anak.
Halo, Bu! Gimana kondisi si Kecil sekarang? Apakah sudah mau makan lauk-pauk lainnya? Saya bantu kasih alternatif lainnya, ya.
Biasanya, anak susah makan atau cuma mau makan nasi putih karena butuh waktu buat kenal sama rasa dan tekstur makanan lain. Ibu bisa coba pelan-pelan kenalkan lauk atau sayur dengan cara yang lebih menarik, misalnya mencampurnya langsung ke nasi atau menyajikannya dalam bentuk yang lebih disukai si Kecil.
Kalau si Kecil lagi dalam fase tumgi, bisa jadi dia lebih pilih makanan yang lembut karena gusinya terasa nggak nyaman. Ibu bisa coba berikan lauk yang teksturnya lebih halus, seperti telur orak-arik, tahu, atau sup yang lembut.
Selain itu, coba ajak si Kecil ikut menyiapkan makanannya sendiri, misalnya memilih lauk atau membantu menyusun makanan di piring. Kadang kalau dilibatkan, si Kecil jadi lebih semangat buat coba makanan baru.
Yang penting, tetap sabar dan jangan dipaksa, ya. Kalau si Kecil tetap menolak makan variasi makanan dalam waktu lama atau ada tanda anak kurang gizi , nggak ada salahnya konsultasi ke dokter atau ahli gizi. Semoga si Kecil makin lahap makannya, ya!
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi masalah anak Anda yang hanya mau makan nasi putih.:Berikan variasi makanan: Cobalah memberikan variasi makanan lain selain nasi putih. Anda bisa mencoba bubur, nasi goreng, makaroni, atau makanan lain yang disukai anak Anda. Jika anak Anda suka buah-buahan, susu UHT plain, puding bayi, roti, dan biskuit bayi, pastikan untuk memberikannya sebagai alternatif yang sehat dan bergizi.
Ajak anak makan bersama: Makan bersama dengan anggota keluarga lainnya dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak Anda. Ia dapat melihat dan meniru kebiasaan makan orang dewasa, termasuk makan nasi. Ini dapat membantu meningkatkan minatnya untuk mencoba makanan yang berbeda.
Berikan waktu dan kesabaran: Anak-anak seringkali memiliki selera yang berubah-ubah. Jadi, teruslah mencoba memberikan makanan yang beragam dan jangan terlalu cepat menarik kesimpulan bahwa ia tidak suka makan nasi. Berikan waktu dan kesabaran untuk mengembangkan selera makan anak Anda.
Perhatikan kesehatan gigi: Jika anak Anda sedang tumbuh gigi geraham bawah, mungkin itu bisa menjadi alasan mengapa ia tidak mau makan makanan yang keras atau berat. Pastikan untuk memberikan makanan yang lembut dan mudah dikunyah selama masa ini.
Konsultasikan dengan dokter anak: Jika Anda masih khawatir tentang gizi anak Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan membantu memastikan bahwa anak Anda mendapatkan nutrisi yang cukup.
Ingatlah bahwa setiap anak memiliki selera makan yang berbeda dan mungkin membutuhkan waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang sehat. Tetaplah memberikan makanan yang bergizi dan beragam, dan jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter anak jika diperlukan.
Related content