🔥 Diskusi Menarik

Anak Dengan HIV AIDS

Gejala dan tanda infeksi HIV pada bayi dan anak antara lain bahwa bayi dan anak tersebut mudah mengalami infeksi berat, misalnya anak mengalami radang paru / pneumonia dua kali atau lebih dalam 1 tahun, sering sariawan yang luas, berat badan turun, dan diare berulang. Apabila anak sudah terinfeksi HIV, bagaimana cara merawat anak yang terinfeksi HIV AIDS? Bisakah mereka sembuh? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


anak yang terjangkit HIV perlu mendapat perawatan yang tepat. Bila tidak, seorang anak bisa terdampak penyakit yang serius akibat HIV tersebut, yaitu AIDS (acquired immune deficiency syndrome). Bila sudah berkembang ke AIDS, ia akan memiliki imunitas yang sangat lemah dan akan lebih berisiko terkena penyakit lain yang lebih serius. Anak yang terjangkit HIV sudah berkembang ke AIDS, biasanya akan menunjukkan gejala penurunan berat badan yang sangat cepat dan drastis, infeksi paru-paru (pneumonia), sarkoma kaposi, dan limfoma (kanker di sel-sel sistem kekebalan tubuh). Penderita HIV pada anak dan dewasa berbeda. Pada orang dewasa, sistem kekebalan tubuhnya sudah lebih matang, sedangkan sistem kekebalan tubuh anak masih berkembang. Dengan begitu, meski mengonsumsi obat-obatan HIV, anak penderita HIV lebih mungkin mengalami infeksi bakteri dibandingkan dengan orang dewasa.


Berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk merawat anak menderita HIV/AIDS.

1. Pilih dokter anak yang berpengalaman dengan HIV/AIDS -> Memilih dokter anak yang punya pengalaman terhadap pasien HIV/AIDS sangatlah penting bagi kesehatan anak Anda. Anda bisa merasa lebih nyaman dan tenang. Perawatan yang dianjurkan pun akan terasa lebih tepat.

2. Konsumsi obat khusus pasien HIV -> Memberikan pengobatan sedini mungkin dapat mencegah anak penderita HIV AIDS dari kerusakan yang lebih parah. World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa semua anak penderita HIV yang berusia di bawah lima tahun dan anak penderita HIV di atas usia lima tahun dengan jumlah sel CD4 kurang dari 500 perlu mendapat pengobatan khusus HIV. Konsultasikan ke dokter Anda untuk pemberian obat ini.

3. Periksakan ke dokter secara berkala -> Setelah memulai perawatan, jangan lupa untuk memeriksakan anak Anda secara berkala. Hal ini diperlukan untuk mengetahui perkembangannya dan untuk mencegah penyakit yang lebih serius

4. Hindari anak dari stres -> Meski menderita HIV/AIDS, Anda tidak boleh lupa bahwa dia perlu memiliki pengalaman kecil yang berharga sebagaimana anak kecil lainnya. Hal ini perlu untuk menghindari stres pada anak Anda akibat dari perawatan yang terus menerus dilakukan.


Yang paling penting adalah anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis anak konsultan infeksi untuk memantau apakah virus HIV dalam tubuh anak tersebut aktif atau tidak.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan