Anak cemburu secara berlebihan

Halo dok.. mau tanya anak saya usia 6 tahun, saat ini dia anak satu-satu nya.. di umur sekarang dia sering merasa sangat cemburu secara berlebihan, misalnya jika sepupu nya ingin selalu dekat dengan saya, dia selalu cemburu dan marah2 hingga menangis.. bagaimana cara mengatasi, bagaimana saya harus bersikap dan memberi pengertian kepada nya bahwa rasa sayang saya tidak berubah kepada nya dan agar dia mau saling menerima dan menyayangi saudara.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
215
9
2

2 komentar

Halo Anggina Argadikusuma, terima kasih atas pertanyaan anda.


Setiap anak mendambakan memperoleh kasih sayang sepenuhnya dari orang tua. Perlu diketahui bahwa anak usia tersebut sedang berada pada masa egosentris. Egosentris merupakan proses kognitif anak, di mana anak tidak mampu untuk melihat sudut pandang lain dalam memandang sesuatu dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Dengan kata lain, anak akan memandang sudut pandang orang lain sama seperti sudut pandangnya.

Seringkali anak akan cenderung mengembangkan perasaan cemburu saat orang tuanya memiliki adik baru atau memberikan perhatian kepada anak lainnya. Anak akan merasa tidak diperhatikan karena menganggap bahwa perhatian orang tua terbagi kepada yang lain, sehingga keberadaan sepupunya akan dijadikan alasan untuk cemburu. Rasa cemburu yang dikembangkan anak terkadang akan ditampilkan melalui perilaku seperti menangis, memukul, mendorong, merebut mainan, dan sebagainya.

Sebenarnya kondisi ini sangat wajar terjadi pada anak usia tersebut sebagai tanda adanya perkembangan pada sel otak anak.

Sebaiknya orang tua menyikapi egosentris anak tersebut dengan tidak melabelinya sebagai anak nakal, egois, bandel, atau ungkapan negatif lainnya karena akan mempengaruhi konsep diri yang dibentuk anak pada masa yang akan datang. Orang tua juga dapat mengajak anak untuk berdiskusi mengenai perasaan dan pikirannya terhadap hadirnya sepupu. Orang tua juga dapat mendampingi saat bermain bersama, atau sambil membacakan cerita dengan tema seperti tolong menolong atau bekerja sama. Selain itu, orang tua juga dapat membantu mengembangkan rasa empati anak melalui mengajaknya mengurus sepupu, seperti meminta tolong untuk diambilkan popok. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada anak setiap kali melakukan perilaku yang positif, seperti ucapan terima kasih, pujian, pelukan, dan semacamnya.

Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Setahu saya ini wajar bu, sama kaya anak yang baru punya adik. Biasanya dia cemburuan banget sama adiknya.

Kalau untuk mengatasi si kakak yang cemburu sama adiknya saya coba untuk libatin si kaka untuk bareng-bareng urus adiknya, misalnya bantu kipasin adik waktu mau boboin, bantu ayun-ayun.Untuk awal-awal tentu saja si kaka jadi prioritas, pokoknya jangan sampai si kaka merasa diabaikan karena ibu atau ayahnya ngurus adik. Mungkin ini mirip kasusnya ya dengan cemburu sama sepupu-sepupunya.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
2
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan