🔥 Diskusi Menarik

Anak berantem dgn temannya

kemarin anak saya memukul temannya. matanya bengkak, orangtuanya ngadu dan blg mnt tolong kalau anak saya lebih dijagain. kebetulan saya kerja dan anak saya diasuh neneknya. Jadi saya harus gimana ya menghadapi orangtuanya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
7
1

1 komentar

Halo Inna Maydina, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perilaku anak selalu saja menggemaskan. Namun, terkadang juga anak menunjukkan perilaku menangis, berteriak, berguling, memukul dan lain-lain sebagai bentuk perilaku tantrum. Perilaku yang ditampilkan anak tersebut tidak jarang membuat orang tua merasa kesal.


Di sisi lain, terkadang anak mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan cara demikian karena belum mampu mengenali dan mengelola emosinya dengan baik, sehingga melakukannya tanpa penuh pertimbangan. Biasanya anak melakukan hal tersebut karena sedang mencari perhatian orang sekitar terutama orang tuanya, bisa juga terjadi karena anak mengalami ketidakmampuan untuk mengungkapkan apa yang diinginkan, atau terjadi akibat meniru perilaku serupa yang dilihatnya.


Sebagai orang tua sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan anak, seperti bermain peran atau membacakan dongeng sambil mengajari anak cara mengenali dan mengelola emosinya, serta cara mengungkapkan perasaan dan pikiran tanpa harus memukul. Berikan pelukan hangat setelah anak setelah dia tidak melakukan perilaku itu lagi, kemudian menatap matanya sambil berbicara dengan intonasi lembut, misal “kamu merasa sedih/ marah/ kecewa ya? Tenang ada mama/ papa di sini bersama kamu”. Hargai setiap proses anak. Anda dapat juga memberikan apresiasi, seperti pujian agar anak mengulang perilaku baiknya di kemudian hari.

Dalam menghadapi orang tua anak yang dipukul, anda jangan terbawa emosi yang meledak-ledak karena hanya akan memperkeruh suasana, tetapi tetap tenang menghadapinya. Anda dapat menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya dengan tulus, serta tawarkan bantuan untuk pengobatan anak yang bersangkutan. Semoga membantu ya


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan