Anak autis

Halo Bu, terima kasih atas pertanyaannya ya...

Mengutip dari artikel Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat pengaturan makan yang disarankan untuk anak autisme sebab salah satu cara untuk menanggulangi autis adalah mengatur makanan , yaitu dengan cara:

1. Berikan makanan dengan gizi seimbang.

2. Makanan sumber karbohidrat: dipilih yang tidak mengandung gluten.

3. Makanan sumber protein dipilih yang tidak mengandung kasein.

4. Gunakan minyak kelapa, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah, minyak kedelai.

5. Bila anak kekurangan enzim phenol sulfurtransferase, hindari makanan yang mengandung phenol.

6. Bila anak alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu, hindari makanan tersebut.

7. Bila keseimbangan zat gizi tidak dapat dipenuhi, pertimbangkan pemberian suplemen vitamin dan mineral.

8. Menghindari makanan yang menggunakan food additive.

9. Biasakan membaca label makanan untuk mengetahui komposisi makanan secara lengkap.

10. Makanan cukup bervariasi. Bila makanan monoton maka anak akan cepat bosan.

11. Hindari junk food atau makanan cepat saji, sebaliknya perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar.

12. Cukup mengonsumsi serat, khususnya yang berasal dari sayuran dan buah. Satu hari sebanyak 3-5 kali.

Makanan yang boleh diberikan untuk anak dengan autisme

1. Beras, ketan, kentang, jagung, singkong, ubi, tepung beras, tapioka, sagu dan hasil olahannya seperti bihun dan soun.

2. Daging: sapi, babi, kambing, burung, ayam, hati, ikan, kepiting, cumi, telur, udang, hati.

3. Tahu, tempe, kacang hijau, kacang kedelai, kacang mede, kacang tanah, lentil, kacang kapri, susu kedelai.

4. Minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak kacang, santan.

5. Sayuran dan buah segar

6. Teh, sari buah murni tanpa pengawet, susu kedelai.

7. Bahan tambahan makanan seperti: acasia gum, asam acorbat, asam fumerat, beta karoten, kalsium: ascorbat, phosphate, sulfate, karbonat, selulosa, gel, gum, gelatin, glyceride, lecithin, pektin, potasium/kalium: klorida, sitrat, phosphate, sorbate.

8. Bumbu dapur, cokelat bubuk, agar-agar gelatin.

Makanan yang sebaiknya dihindari untuk anak dengan autisme

1. Makanan mengandung gluten: gandum, barley, bulgur, terigu dan semua hasil olahannya.

2. Makanan sumber kasein: susu dan hasil olahannya: keju, yoghurt, krim.

3. Daging, ikan yang diawet, dan diolah seperti sosis, kornet, daging asap, ikan asap, sarden.

4. Tauco, kecap.

5. Mentega, krim.

6. Saus tomat, saus cabe, dan sayuran yang diawetkan dan diasinkan.

7. Buah yang diawetkan dan buah dalam kaleng.

8. Minuman botol ringan, sari buah dengan pengawet.

9. Pewarna tiruan, zat penambah rasa/ monosodium glutamat, zat penambah aroma, pemanis: aspartam, sakarin, kafein, polybate, nitrat, nitrit (pengawet daging).

10.Makanan yang diawetkan dengan bahan pengawet, permen, permen cokelat, lada bubuk sering dicampur terigu, ragi.

Baca artikel hello sehat mengenai makanan pantangan untuk anak autisme: https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gangguan-perkembangan/pantangan-makanan-autisme/

Demikian, semoga membantu ya...