Anak Aku Panas dan Muntah, Harus Apa?

Anakku demam tinggi disertai muntah beberapa kali. Aku bingung apakah ini gejala flu biasa atau infeksi yang lebih serius. Apa langkah pertama yang harus aku lakukan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


1. Pahami dulu kemungkinan penyebab


Beberapa penyebab paling umum:


🔹 Infeksi virus ringan (flu, infeksi saluran napas atas)

  • Demam bisa tinggi (38–39°C)
  • Kadang disertai batuk, pilek, dan muntah karena dahak atau menelan lendir
  • Biasanya anak masih mau minum, tidak tampak sangat lemas, dan demam membaik dalam 2–3 hari

🔹 Infeksi saluran cerna (gastroenteritis virus)

  • Muntah beberapa kali, kadang disertai diare
  • Nafsu makan turun
  • Bisa disertai demam sedang–tinggi

🔹 Infeksi yang lebih serius (waspada)


Contohnya demam berdarah, tifoid, infeksi saluran kemih, atau radang otak.


Gejalanya bisa meliputi:

  • Demam tinggi terus-menerus > 39°C yang sulit turun
  • Muntah berulang, bahkan tanpa makan/minum
  • Anak tampak sangat lemas, mengantuk terus, atau rewel tidak biasa
  • Tangan dan kaki dingin, wajah pucat, muncul bintik merah tidak hilang saat ditekan
  • Tidak buang air kecil >6 jam, atau tanda dehidrasi

Jika ada satu saja tanda ini, harus segera ke dokter atau IGD.


🏠 2. Langkah pertama di rumah


💧 a. Pastikan anak tidak dehidrasi


Muntah bisa cepat menyebabkan kekurangan cairan.

  • Beri minum sedikit-sedikit tapi sering, misalnya tiap 5–10 menit: air putih, oralit, atau ASI (kalau masih menyusu).
  • Jangan langsung memberi banyak air setelah muntah, tunggu 10–15 menit dulu.
  • Tanda anak cukup cairan: masih buang air kecil, bibir lembap, tidak terlalu haus/lemas.

🌡️ b. Kendalikan demam

  • Beri parasetamol sesuai berat badan anak (biasanya 10–15 mg/kgBB/dosis tiap 4–6 jam bila suhu ≥38,5°C).
  • Kompres hangat (bukan dingin) di dahi, leher, dan ketiak
  • Pastikan anak tidak kepanasan, pakaikan pakaian tipis.

🍚 c. Hindari makanan berat sementara

  • Jangan paksa makan. Fokuskan cairan dulu sampai muntah berkurang.
  • Setelah 4–6 jam tanpa muntah, boleh mulai beri makanan lunak (bubur, pisang, roti tawar).

3. Kapan harus segera ke dokter / IGD


Bawa anak segera bila:

  • Demam tinggi >39°C lebih dari 2 hari
  • Muntah terus-menerus atau tidak bisa minum sama sekali
  • Anak tampak sangat lemas, mengantuk berlebihan, atau tidak responsif
  • Ada tanda dehidrasi: bibir kering, jarang pipis, mata cekung
  • Muncul ruam merah yang tidak hilang saat ditekan
  • Tangan dan kaki dingin, napas cepat, atau kejang

🧸 4. Sambil menunggu ke dokter

  • Catat jam dan suhu demam, serta berapa kali anak muntah.
  • Jangan berikan obat anti-muntah atau antibiotik tanpa resep dokter.
  • Bila anak tidak bisa menahan cairan sama sekali, lebih baik dibawa ke IGD agar bisa dapat cairan infus.


Semoga lekas sehat kembali.

Salam sehat,

dr. Rahayu


2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Demam tinggi disertai muntah beberapa kali pada anak perlu perhatian serius. Gejala ini bisa jadi tanda flu biasa, namun juga bisa mengindikasikan infeksi yang lebih serius seperti infeksi saluran pencernaan (muntaber) atau infeksi di bagian tubuh lain:

Langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah segera membawa anak Anda untuk diperiksa oleh dokter. Pemeriksaan medis diperlukan untuk menentukan penyebab pasti demam dan muntah, serta untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Perhatikan juga tanda-tanda darurat lainnya seperti muntah terus menerus, anak terlihat lemas, atau demam tinggi yang tidak kunjung turun. Pastikan anak tetap mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar kondisi anak Anda dapat segera ditangani dengan baik.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan