cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Anak 2,5 tahun masih mkan bubur
Dok saya mau bertanya, anak saya sudah hampir umur tiga tahun tapi dia tidak mau makan makanan yg keras, nasinya itu selalu saya blender jadi nasi bubur, anak saya kalo makan tidak tau mengunyah dok langsung di telan, dan anak saya itu gampang skali muntah dan kalo dia muntah itu pasti di muntah kan smua apa yang sudah di makan,sering skali jika pada saat masih makan dia tiba- tiba muntah, dia juga malas minum susu, dia seperti tidak merasa lapar, dia juga tidak tau jajan dok, ketika saya belikan snack dan sebagainya dia makan tapi tdk di telan cuman di kunyah terus di buang, atau biasa juga ketika dia sudah makan terus di kasi snack maka dia akan muntah, memuntahkan smua apa yang sudah dia makan tadi
2 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Situasi yang Anda gambarkan mengenai anak Anda menunjukkan adanya beberapa perhatian yang perlu diperhatikan. Beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan atau periksakan dengan dokter anak:
Ingatlah bahwa setiap anak unik, dan pilihan pengobatan atau pendekatan tergantung pada penyebab yang mendasari masalah tersebut. Konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan panduan yang tepat dan mungkin akan merujuk ke ahli lainnya seperti ahli gizi atau ahli terapi wicara bila diperlukan.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pola makan anak Anda. Pertama, penting untuk memastikan bahwa anak Anda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun anak Anda masih makan bubur, pastikan bubur tersebut mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat.Namun, jika anak Anda tidak mau makan makanan keras dan cenderung menelan makanan tanpa mengunyah, ini bisa menjadi masalah. Mengunyah makanan adalah penting untuk mengembangkan kemampuan motorik mulut dan mengaktifkan sensori rasa di lidah. Jika anak Anda terbiasa dengan makanan yang halus, mungkin perlu memperkenalkan makanan bertekstur lebih keras secara bertahap. Anda bisa mencoba memberikan makanan yang lebih padat seperti potongan buah-buahan, sayuran, atau daging yang diolah dengan cara yang aman dan sesuai dengan usia anak Anda.
Selain itu, jika anak Anda sering muntah setelah makan atau tidak merasa lapar, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah masalah pencernaan seperti gastroenteritis atau infeksi perut. Jika anak Anda sering muntah atau mengalami masalah lain seperti diare, demam, atau kehilangan nafsu makan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan dan pilihan makanan anak Anda. Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat. Hindari memberikan makanan yang terlalu banyak susu karena bisa membuat anak merasa kenyang lebih cepat. Berikan camilan sehat di antara waktu makan utama untuk memastikan anak Anda mendapatkan nutrisi yang cukup.
Jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan saran yang lebih spesifik. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin merujuk anak Anda ke ahli gizi atau spesialis lain yang sesuai.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content