🔥 Diskusi Menarik

Anak 2 tahun BB hanya 9kg nafsu makan tidak ada dan tidak mau sufor

Dok anak saya usia 2 tahun bb nya hanya 9kg, tiap dikasih makan hanya beberapa suap dan sudah tidak mau lagi, dari bayi tidak mau sufor apapun... tapi kalau makan buah, apapun dia mau... bagaimana solusi agar bb bisa dikejar karna bentar lagi lulus asi

1
77k
2 komen

2 komentar

Hallo fitri yani, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kebutuhan kalori untuk anak usia 2-3 tahun umumnya sekitar 1.000 kkal per hari.

Untuk menambah asupan kalori dan menaikkan berat badan anak, beberapa cara berikut mungkin bisa Anda coba.

1. Menambah asupan lemak

Untuk menambah asupan lemak sehat ini, minyak zaitun, minyak kanola, dan mentega bisa digunakan sebagai bahan memasak makanan si kecil.

Anda juga dapat memberikan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta, atau sayur-sayuran sebagai cara alternatif menambah kalori pada menu makanan anak Anda.

Saat Anda sedang memasak, ganti bahan-bahan rendah lemak dengan yang berkadar lemak tinggi.

Contohnya, saat membuat sereal oatmeal, gunakan susu segar daripada mencampurnya hanya dengan air. Anda juga bisa menambahkan kacang almond atau biji-bijian pada sereal tersebut.

Roti lapis yang ditambahkan dengan selai kacang atau hidangkan saus guacamole dari alpukat juga bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk anak.

2. Menambah asupan karbohidrat

Selain lemak, karbohidrat juga termasuk salah satu sumber kalori. Zat gizi ini menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya, meski tidak sebanyak dari kandungan lemak.

Oleh karena itu, menambah asupan karbohidrat juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan asupan kalori serta menaikkan berat badan anak Anda.

Roti gandum, pasta, kentang, ubi, jagung, nasi, atau sereal merupakan sumber karbohidrat utama yang bisa Anda pilih untuk makanan sehari-harinya.

Untuk menambah asupan karbohidrat untuk anak, Anda dapat memberikan camilan yang juga mengandung zat gizi ini, seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola.

Setengah cangkir granola mengandung sekitar 200 kkal sehingga cocok untuk ditambahkan sebagai isian pudding, yogurt, atau sereal.

Anda juga dapat menambah asupan karbohidrat harian si kecil dengan menambahkan madu atau sari buah pada buah-buahan segar atau sereal oatmeal.

3. Menambah asupan protein

Melansir Academy of Nutrition and Dietetics, sumber protein yang baik untuk menambah berat badan, yaitu telur, selai kacang, sup kacang, hummus, serta susu, yoghurt, dan keju.

Meski begitu, sumber protein untuk anak lainnya juga bisa Anda berikan, seperti ikan, daging, atau biji-bijian. Ikan dan daging bisa menjadi makanan utama untuk anak secara bergantian.

Di sela-sela makan utama, camilan mengandung protein juga bisa Anda berikan. Misalnya roti lapis berisi keju dan telur atau roti berbentuk stik yang dicocol dengan saus hummus atau keju.

4. Menambah kalori dari minuman

Jika si kecil tidak doyan makan, Anda bisa memberinya minuman yang mengandung kalori sebagai cara untuk menaikkan berat badan anak.

Anda bisa memberi anak jus buah segar, susu segar, yoghurt, susu kedelai, milkshake, atau smoothies yang mengandung tinggi kalori dibandingkan teh atau kopi.

Bukan cuma kalori, minuman-minuman ini juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak Anda.

Meski begitu, pastikan anak Anda tidak kenyang hanya dengan mengonsumsi minuman ini. Pastikan anak tetap lapar pada waktu makannya sehingga ia tetap mau makan.

5. Makan teratur

Bukan sekadar menambah kalori, makan secara teratur juga perlu Anda terapkan untuk menaikkan berat badan anak. Jangan sampai anak Anda melewatkan waktu makannya.

6. Buat porsi lebih besar

Untuk menaikkan berat badan, cobalah untuk memberi porsi makan anak Anda lebih besar dari biasanya, terutama makanan berpati seperti roti, nasi, pasta, atau kentang.

Sementara untuk camilan, hidangkan dua porsi roti lapis sekaligus. Sediakan susu dalam gelas yang lebih besar atau mangkuk besar untuk sereal.

Bila tidak dapat makan dalam porsi besar, coba berikan makan dalam porsi kecil, tetapi sering. Misalnya, 6-8 porsi kecil makan dan camilan setiap hari atau bila perlu setiap setengah jam.

7. Biarkan anak tetap aktif

Meski sedang mencari cara untuk menambah berat badan, bukan berarti ia tidak boleh aktif. Aktivitas fisik justru membantu mengembangkan serta memperkuat tulang dan otot anak.

Meski begitu, durasi atau frekuensi aktivitas fisik pada anak yang underweight mungkin berbeda dengan anak lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter guna mendapatkan panduan yang tepat mengenai aktivitas fisik untuk anak Anda.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum berdasarkan informasi yang Anda berikan. Jika anak Anda memiliki berat badan yang rendah dan tidak memiliki nafsu makan, ada beberapa hal yang dapat Anda coba: 1. Konsultasikan dengan dokter anak: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengevaluasi kondisi anak Anda secara menyeluruh dan mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan khususnya. 2. Berikan makanan yang bervariasi: Cobalah untuk menyajikan makanan yang beragam dan menarik bagi anak Anda. Buatlah hidangan yang menarik secara visual dan berikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi. 3. Tetapkan jadwal makan yang teratur: Menetapkan jadwal makan yang teratur dapat membantu anak Anda mengembangkan kebiasaan makan yang baik. Cobalah untuk memberikan makanan pada waktu yang sama setiap hari. 4. Berikan makanan kecil dan sering: Jika anak Anda tidak mau makan dalam porsi besar, coba berikan makanan dalam porsi kecil dan sering. Ini dapat membantu meningkatkan asupan kalori dan nutrisi anak Anda. 5. Libatkan anak dalam proses makan: Ajak anak Anda untuk terlibat dalam proses memilih dan menyiapkan makanan. Ini dapat meningkatkan minat dan nafsu makannya. 6. Jaga suasana makan yang positif: Pastikan suasana makan menyenangkan dan tidak menekan. Hindari memaksa anak untuk makan atau memberikan makanan sebagai hadiah atau hukuman. 7. Berikan makanan yang disukai anak: Jika anak Anda lebih suka makan buah, cobalah untuk menyajikan variasi buah yang berbeda. Anda juga dapat mencoba menggabungkan buah dengan makanan lain yang lebih bergizi. 8. Perhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak: Selalu pantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda. Jika Anda merasa khawatir dengan berat badannya atau jika tidak ada perubahan yang signifikan dalam waktu yang lama, segera konsultasikan dengan dokter anak. Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan mungkin membutuhkan pendekatan yang berbeda. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan khusus anak Anda.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.