Anak 1 Tahun Susah Makan, Apakah Normal?

Anakku usia 1 tahun sekarang jadi susah sekali makan. Padahal sebelumnya doyan. Apakah ini fase yang normal perkembangan atau ada hal lain yang harus diperhatikan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
2

2 komentar

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


1. Fase normal perkembangan (picky eating / neophobia)

Di usia sekitar 12–18 bulan, anak mulai:

  • Lebih aktif bergerak dan lebih tertarik bermain daripada makan
  • Belajar mengontrol diri (“aku mau makan ini, gak mau itu”)
  • Mulai punya preferensi rasa dan tekstur makanan
  • Kebutuhan energinya menurun dibanding masa bayi (pertumbuhan tidak secepat sebelumnya)

Akibatnya: anak yang dulu doyan bisa mendadak pilih-pilih dan makan sedikit.

Selama berat badannya masih naik, anak aktif, tidak sakit, ini masih fase normal.

2. Hal-hal yang bisa memperparah susah makan


Coba perhatikan apakah ada faktor-faktor ini:

  • Sedang tumbuh gigi (bisa membuat gusi nyeri → malas makan)
  • Baru sembuh sakit (selera makan memang bisa turun beberapa hari)
  • Tekanan dari orang tua (“ayo makan!” terlalu sering → anak justru menolak)
  • Tekstur makanan kurang sesuai (terlalu kasar atau terlalu lembek)
  • Kebiasaan ngemil/minum susu berlebihan sehingga perut kenyang duluan

💡 3. Tips agar anak mau makan lagi


Berikut cara yang efektif dan terbukti membantu:

a. Jadwalkan waktu makan tetap

  • 3 kali makan utama + 2 kali camilan sehat per hari.
  • Hindari memberi makanan atau susu di luar jadwal agar anak benar-benar lapar di waktu makan.

b. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan

  • Makan bersama keluarga, biarkan anak meniru orang dewasa.
  • Jangan paksa atau marah jika anak menolak — cukup tawarkan kembali nanti.
  • Gunakan piring dan sendok lucu, potong makanan dengan bentuk menarik.

c. Berikan variasi makanan

  • Coba variasi rasa, warna, dan tekstur (misalnya ayam suwir, telur dadar lembut, sup sayur, perkedel).
  • Jangan langsung menyerah — kadang anak butuh mencoba 10–15 kali sebelum mau makan makanan baru.

d. Kurangi susu berlebihan

  • Susu boleh tetap diberikan (sekitar 500–600 ml/hari untuk usia 1 tahun), tapi jangan lebih, karena bisa membuat kenyang dan menurunkan selera makan.

e. Pastikan anak tidak kekurangan zat besi

  • Kekurangan zat besi bisa membuat anak lesu dan nafsu makan menurun.
  • Pastikan ada sumber protein hewani (daging, ayam, ikan, telur) di menunya.

4. Kapan harus khawatir dan periksa ke dokter

Segera konsultasi bila:

  • Berat badan tidak naik selama 2 bulan berturut-turut
  • Anak tampak lemas, pucat, atau sering sakit
  • Menolak semua jenis makanan lebih dari 2 minggu
  • Ada tanda nyeri saat makan, muntah, atau masalah menelan

Kesimpulan singkat:

Anak usia 1 tahun yang mendadak susah makan biasanya sedang melalui fase perkembangan normal, selama berat badan masih naik dan anak aktif.

Tapi tetap perlu dijaga pola makan, hindari pemaksaan, dan pastikan tidak ada penyebab medis tersembunyi seperti tumbuh gigi atau anemia.


Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Rahayu


2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Betul, anak usia 1 tahun yang mulai pilih-pilih makanan atau menjadi susah makan adalah fase yang cukup normal dalam perkembangannya. Pada usia ini, anak mulai belajar makan, mengeksplorasi rasa dan tekstur, serta mengembangkan kemandirian. Waktu makan sering menjadi tantangan karena anak mulai bosan atau bermain dengan makanan, dan ini adalah bagian dari proses belajar mereka:

Namun, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan jika anak tiba-tiba susah makan:

  1. Sudah kenyang: Mungkin anak sudah kenyang karena camilan atau susu sebelum waktu makan utama.
  2. Enggan mencoba makanan baru: Anak mungkin takut atau tidak tertarik pada makanan yang belum pernah dicoba.
  3. Sedang sakit: Kondisi seperti sakit, diare, atau sembelit dapat memengaruhi nafsu makan anak.
  4. Tidak menyukai tekstur atau rasa makanan: Anak mungkin tidak menyukai tekstur atau rasa tertentu.
  5. Perubahan nafsu makan: Nafsu makan anak bisa bervariasi seiring pertumbuhannya. Untuk mengatasi anak yang susah makan, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:
  • Berikan porsi kecil tapi sering: Ini membantu anak tidak merasa terbebani dan lebih fokus pada makan.
  • Buat waktu makan teratur: Jadwal makan yang konsisten membantu anak disiplin.
  • Sajikan makanan menarik: Variasi menu dan penyajian yang menarik dapat meningkatkan selera makan.
  • Libatkan anak dalam proses makan: Biarkan anak bereksplorasi dengan makanan, termasuk makan dengan tangan.
  • Jangan memaksa anak makan: Memaksa hanya akan membuat anak semakin menolak.
  • Perhatikan tanda kenyang: Hentikan makan jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kenyang.
  • Sedikit gula dan garam: Boleh ditambahkan sedikit untuk meningkatkan selera makan, namun tetap dalam batas wajar. Jika masalah susah makan ini terus berlanjut, memengaruhi berat badan, atau disertai gejala lain seperti muntah, penurunan berat badan, atau sakit perut yang berkepanjangan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu mencari tahu penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak tetap optimal.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan