Ammmii

Halo Amiddana Bilhidayah. Terima kasih atas pertanyaannya.

Pada kondisi sakit gigi, dokter gigi akan memeriksa kondisi klinis untuk menentukkan diagnosa dan perawatan yang tepat.

Pada tahap ini, rontgen foto mungkin akan dilakukan.

Perawatan yang akan dilakukan saat ditemukannya terdapat lubang pada gigi, perawatan yang tepat dilakukan adalah penambalan gigi.

Namun apabila ternyata infeksi gigi sudah meluas dan mengenai saraf, perawatan saluran akar (perawatan saraf) mungkin akan dilakukan. Gigi berlubang atau gigi karies merupakan kondisi dimana lapisan gigi mengalami kerusakan dan pengikisan sehingga menjadi lubang.

Penyebab paling sering pada kondisi gigi berlubang adalah plak gigi.

Plak gigi terbentuk dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik, sehingga bakteri yang ada didalamnya melunakkan jaringan gigi, sehingga akhirnya membentuk lubang pada gigi.

Agar kondisi lubang gigi tidak meluas, lakukan hal berikut:

1. Jaga kebersihan rongga mulut dengan rutin menyikat gigi minimal 2x sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
2. Gunakan sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil agar menjangkau area belakang gigi dengan sempurna.
3. Pilih sikat gigi dengan bulu sikat halus atau soft. Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
4. Berkumur dengan obat kumur antiseptik.
5. Periksakan gigi anda setiap 6 bulan sekali untuk dilakukan pembersihan karang gigi, agar dapat mecegah masalah gigi lainnya.

Perlu diperhatikan bahwa karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan bau mulut, mengiritasi gusi, hingga membuat gigi goyang, sehingga harus gigi yang ada harus rutin dihilangkan.

Pereda nyeri seperti paracetamol dinilai aman dikonsumsi dalam dosis yang sesuai dan dapat dibeli bebas.