🔥 Diskusi Menarik

Acha Septriasa Terlahir Dengan Satu Ginjal, Bagaimana Gaya Hidup yang Harus Dijalani?

Acha Septriasa mengatakan dia hidup dengan satu ginjal. Awal mula ia mengetahui kondisi ini karena di usia 16 tahun ia sering pingsan ketika melakukan kegiatan terlalu berat. Setelah melakukan pemeriksaan baru diketahui ternyata ginjal Acha hanya satu.


Apa kondisi ini termasuk cacat lahir?

Jika sudah mengetahui kondisi ini gaya hidup seperti apa yang harus dijalani?

Acha Septriasa Terlahir Dengan Satu Ginjal, Bagaimana Gaya Hidup yang Harus Dijalani?Acha Septriasa Terlahir Dengan Satu Ginjal, Bagaimana Gaya Hidup yang Harus Dijalani?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
25
6
1

1 komentar

Halo Irina, terima kasih atas pertanyaannya.


Ginjal adalah organ yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia agar tetap sehat. Organ tubuh ini berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah agar komposisi keduanya seimbang. Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa manusia diciptakan dengan dua ginjal. Akan tetapi, kadang-kadang seseorang hanya memiliki satu, yang disebut sebagai ginjal soliter. Tiga alasan utama seseorang mungkin memiliki satu ginjal meliputi berikut ini.

- Cacat Lahir -> Suatu kondisi yang disebut agenesis ginjal berarti seseorang dilahirkan dengan hanya satu ginjal. Dalam kondisi lain, displasia ginjal, seseorang dilahirkan dengan dua ginjal, tetapi yang berfungsi hanya satu.

- Pengangkatan dengan Pembedahan (Nephrectomy) -> Beberapa orang mungkin telah mengangkat salah satu ginjalnya akibat kanker atau penyakit lain.

- Donasi Ginjal -> Semakin banyak orang yang memilih untuk menyumbangkan ginjal kepada anggota keluarga atau teman. Akhirnya, orang tersebut harus hidup dengan satu ginjal saja.


Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah risiko penyakit yang telah disebutkan, termasuk gagal ginjal, yaitu sebagai berikut.

1. Melakukan pemeriksaan rutin -> Bagi Anda yang hidup dengan satu ginjal mungkin perlu menjalani pemeriksaan ginjal setahun sekali. Pemeriksaan ini dapat meliputi tes darah dan urine sederhana hingga pengecekan tekanan darah dan terutama:

- uji albuminuria, seperti tes urine dan tes darah,

- pemeriksaan tekanan darah, serta

- uji laju filtrasi glomerulus (GFR) untuk melihat fungsi penyaringan ginjal

2. Pola makan sehat -> Faktanya, orang yang memiliki satu ginjal tidak perlu melakukan diet khusus, tetapi tetap perlu menjaga kesehatan ginjal mereka. Hal ini terutama perlu dilakukan ketika fungsi ginjal Anda berkurang, sehingga perlu melakukan perubahan pola makan, yakni:

- membatasi asupan garam dan sodium,

- mengurangi makan makanan tinggi protein, dan

- berhenti minum minuman beralkohol.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli gizi tentang diet apa yang tepat untuk menyeimbangkan gizi di tubuh sesuai dengan kondisi Anda.

3. Hindari olahraga berat -> Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, penting bagi Anda dengan satu ginjal utnuk berhati-hati dan melindunginya dari cedera. Anjuran ini berlaku untuk siapa saja dengan kondisi ini. Beberapa dokter menganggap lebih baik menghindari olahraga berat dan berisiko tinggi, seperti:

- tinju,

- hoki,

- sepak bola,

- bela diri, dan

- gulat.

Anda mungkin dapat menggunakan alat pelindung, seperti rompi empuk di bawah pakaian yang dapat membantu melindungi ginjal dari cedera saat olahraga. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko. Konsultasikan dengan dokter spesialis urologi jika ingin melakukan olahraga tertentu mengingat risiko tetap ada meskipun menggunakan pelindung.

4. Minum air putih yang cukup -> Tips penting lainnya agar tetap bisa sehat meskipun dengan satu ginjal adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Minum air putih sebanyak 8 gelas per hari atau dua liter dapat meringankan kinerja ginjal karena pembuangan urine menjadi lancar. Apabila Anda adalah pasien penyakit ginjal, tanyakan kepada dokter berapa banyak kebutuhan cairan harian yang diperlukan. Pasalnya, orang yang hidup dengan ginjal tunggal dan fungsinya tidak bekerja dengan baik memiliki kebutuhan yang berbeda.

5. Berhenti merokok -> Bahaya dari merokok tidak dapat dipungkiri merusak pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah ke ginjal pun ikut terganggu. Jika ginjal tidak memiliki aliran darah yang cukup, organ ini tidak dapat berfungsi dengan baik, terutama pada orang dengan ginjal tunggal

6. Memonitor Tekanan Darah -> Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, terutama jika memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau hiperkolesterol. Perubahan gaya hidup dan pola makan sehat terbukti dapat membantu menjaga tekanan darah Anda agar tetap normal.

7. Kendalikan Gula Darah -> Orang dengan diabetes, atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal lebih lanjut. Ketika sel-sel tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah Anda, ginjal Anda dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika terus menerus terjadi selama bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang mengancam jiwa.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan