Berat badan naik meski olahraga dan diet

Berat badan yang naik meski sudah rutin berolahraga dan menerapkan pola makan sehat bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan tidak selalu terlihat secara langsung dalam angka timbangan, terutama dalam jangka waktu singkat seperti tiga minggu.:

Beberapa kemungkinan penyebab kenaikan berat badan meski sudah berusaha adalah:

1. Massa Otot: Olahraga, terutama aerobik dan jogging, dapat meningkatkan massa otot. Otot lebih berat daripada lemak, sehingga meskipun Anda kehilangan lemak, penambahan massa otot bisa membuat berat badan Anda tetap atau bahkan naik.
2. Retensi Cairan: Aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, yang bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan sementara.
3. Kualitas Makanan: Meskipun Anda menerapkan pola makan sehat, perhatikan juga porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang tinggi garam atau gula dapat menyebabkan retensi cairan.
4. Metabolisme: Setiap orang memiliki metabolisme yang berbeda. Jika metabolisme Anda lambat, penurunan berat badan mungkin lebih sulit dicapai meskipun sudah berolahraga dan diet.
5. Stres dan Hormon: Stres dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
6. Cheat Day: Meskipun cheat day bisa menjadi bagian dari diet, konsumsi kalori yang berlebihan pada hari tersebut dapat menghambat proses penurunan berat badan. Sebaiknya, teruskan rutinitas olahraga dan pola makan sehat Anda, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, perhatikan juga perubahan dalam ukuran tubuh dan bagaimana pakaian Anda terasa, karena ini bisa menjadi indikator yang lebih baik daripada angka di timbangan.