🔥 Diskusi Menarik

Apakah Skoliosis Boleh Gym

Seseorang dengan skoliosis biasanya bingung untuk memilih olahraga yang tepat dan aman. Beberapa gerakan olahraga yang terlalu banyak menggunakan tulang belakang dapat memperburuk kondisi skoliosisnya. Apakah penderita skoliosisi boleh melakukan olahraga gym? Olahraga apa saja yang aman untuk penderita skoliosis? Terima kasih


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1677
2

2 komentar

Halo Lea Nabila, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Bagi penderita skoliosis sebaiknya berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu oleh dokter untuk menentukan derajatnya, di mana dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang X-ray untuk menilai Cobb's angle. Salah satu latihan fisik yang dianjurkan bagi individu dengan skoliosis adalah latihan metode Schroth. Latihan Schroth ini didesain personal sesuai kondisi skoliosis masing-masing individu, terdiri dari latihan postur, latihan penguatan otot-otot punggung, dan latihan pernapasan. Untuk itu sebaiknya Anda menunda latihan di gym sebelum mendapatkan arahan latihan apa saja yang diperbolehkan di gym. Latihan fisik yang relatif aman untuk penderita skoliosis adalah berjalan cepat (brisk walk), lari, berenang, dan bersepeda.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk penderita skoliosis, penting untuk memilih olahraga yang tepat dan aman. Beberapa gerakan olahraga yang terlalu banyak menggunakan tulang belakang dapat memperburuk kondisi skoliosis. Namun, bukan berarti penderita skoliosis tidak boleh melakukan olahraga gym.

Olahraga yang aman untuk penderita skoliosis adalah olahraga yang tidak memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk penderita skoliosis antara lain:

  1. Renang: Renang adalah olahraga yang bagus untuk penderita skoliosis karena tidak memberikan tekanan pada tulang belakang. Renang dapat membantu memperkuat otot-otot punggung dan menjaga fleksibilitas tulang belakang.

  2. Yoga: Beberapa pose yoga dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot-otot inti. Namun, penting untuk berlatih yoga di bawah pengawasan instruktur yang berpengalaman dan menyesuaikan gerakan dengan kondisi skoliosis Anda.

  3. Pilates: Pilates adalah latihan yang fokus pada kekuatan inti dan postur tubuh. Latihan ini dapat membantu memperkuat otot-otot punggung dan perut, yang dapat membantu mengurangi gejala skoliosis.

  4. Berjalan: Berjalan adalah olahraga yang aman dan dapat dilakukan oleh hampir semua orang. Berjalan dapat membantu memperkuat otot-otot punggung dan menjaga fleksibilitas tulang belakang.

Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis sebelum memulai program olahraga. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi skoliosis Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada mereka mengenai olahraga yang aman dan sesuai untuk Anda.

Selalu ingat untuk mendengarkan tubuh Anda dan berhenti jika merasa nyeri atau tidak nyaman saat melakukan olahraga. Jaga postur tubuh yang baik dan hindari gerakan yang memperburuk kelengkungan tulang belakang.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan