Plek Coklat 2 minggu

Halo dok, usia saya baru 20 tahun dan masih kuliah, memang belakangan ini saya banyak kegiatan dan kurang menjaga pola sehat. Namun setelah itu saya mulai olahraga dan mulai rajin mengonsumsi sayur lagi, namun 2 minggu lalu saya keluar plek coklat sedikit (seperti halangan 2/3 hari terakhir) dan belum berhenti hingga sekarang, kalau seperti ini bagaimana ya dok? apakah hanya respon tubuh biasa atau apa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Memang, tak semua wanita memiliki durasi dan jumlah perdarahan menstruasi yang sama.

Menstruasi normal pada umumnya berkisar antara tiga sampai tujuh hari. Perdarahan menstruasi yang terlalu berat, berkepanjangan, atau tidak teratur disebut menorrhagia.

Menstruasi berkepanjangan didefinisikan sebagai perdarahan yang melampaui durasi seminggu.

Apa saja penyebab menstruasi lama dan tak kunjung selesai? Bisa baca selengkapnya di artikel ini : https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/penyebab-menstruasi-lama-berkepanjangan/

Coba rubah pola makan menjadi lebih sehat dan ganti gaya hidup sehat dengan rutin olahraga dan hindari tidur larut malam. Jika keluhan haid masih memanjang seperti yang disampaikan diatas, kami menyarankan Anda untuk segera periksakan keluhan Anda ke dokter spesialis kandungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan terapi yang sesuai dengan keluhan Anda.

Semoga informasinya membantu.

Salam, dr. Syifa

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Terkait dengan keluhan plek coklat yang Anda alami selama 2 minggu, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Plek coklat bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada organ reproduksi wanita, seperti endometriosis, polip serviks, atau infeksi. Selain itu, plek coklat juga bisa terjadi akibat perubahan hormon, seperti pada saat menstruasi atau saat mengonsumsi pil KB. Namun, hanya dokter yang dapat menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang tepat. Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter, karena semakin cepat ditangani, semakin baik juga hasilnya. Semoga bermanfaat!
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan