Keputihan
Halo Dok, saya mau yanya dong dok, saya itu keputihan kalau keluar seperti menstruasi gitu dok banyak banget ,tapi akhir"ini keputihan saya keluarnya betgumpal kecil"tapi tidak berbau
Halo Dok, saya mau yanya dong dok, saya itu keputihan kalau keluar seperti menstruasi gitu dok banyak banget ,tapi akhir"ini keputihan saya keluarnya betgumpal kecil"tapi tidak berbau
1 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ndurii Cantik, terima kasih atas pertanyaannya...
Saya dapat memahami kekhawatiran yang kamu rasakan. Keputihan atau yang juga dikenal dengan istilah leukorrhea adalah cairan yang keluar dari vagina. Keluarnya cairan ini merupakan kondisi normal dan lumrah terjadi pada setiap wanita. Fungsinya untuk membantu membersihkan vagina dan menjaganya tetap sehat. Ini juga berfungsi sebagai pelumas vagina alami serta melindunginya dari infeksi dan iritasi. Biasanya, cairan yang keluar dari vagina dipengaruhi oleh siklus menstruasi Anda. Cairan ini bisa keluar lebih banyak dari biasanya, tetapi juga bisa sedikit atau bahkan tidak ada. Warna dan teksturnya pun bisa bervariasi dalam satu siklus menstruasi, mulai dari bening dan berair hingga tampak berwarna putih dan lebih lengket.
Cairan vagina yang normal biasanya tidak berbau kuat, amis, anyir, atau busuk, berwarna bening atau putih susu jernih, bertekstur lengket dan kental, tetapi bisa juga encer dan licin atau basah, muncul cukup banyak dengan tekstur licin dan basah beberapa hari di antara siklus haid, tepatnya selama ovulasi atau saat masa subur wanita.
Namun, bila keputihan disertai perubahan warna, bau, kekentalan, dan bahkan keluhan gatal atau terbakar, saya sangat menyarankan kamu mengunjungi dr. Sp.OG agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan terapi yang sesuai. Yang bisa kamu lakukan dari rumah antara lain:
1. Rutin mengganti celana dalam tiap 4 jam
2. Hindari penggunaan celana ketat
3. Rutin mengganti pembalut setiap 4 jam
4. Tidak mengonsumsi obat tanpa resep
5. Cukup kebutuhan air putih 8 gelas per hari
6. Mengatur pola hidup sehat
7. Hindari stres
Pahami lebih lanjut mengenai keputihan: https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/keputihan-wanita/
Demikian, semoga membantu yaa
hellosehat.com