dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaGangguan Hormon
hallo dok, saya perempuan usia 20 tahun dengan tinggi 153 dan berat badan 65 kg. 1 tahun terakhir saya mengalami siklus mentruasi yang tidak normal, mentruasi menjadi jarang dan hanya terjadi hampir 2 bulan sekali dengan siklus yang tidak teratur. desember kemarin, mentruasi saya berhenti selama 2 bulan sampai dengan bulan januari. barulah bulan februari saya mengalami mentruasi normal kembali itupun setelah saya periksa ke bidan di daerah saya. kata bidan, saya mengalami gangguan hormon dan akhirnya diberi obat hormon untuk dikonsumsi. selang satu minggu kemudian saya mengalami mentruasi selama 10 hari. begitu bulan maret tiba mentruasi saya menjadi tidak normal kembali dikarenakan saya sudah tidak mengonsumsi lagi obat hormon yg diberikan bidan. keadaan mentruasi di bulan maret, saya hanya mengalami flek saja terkadang keluar darah walau hanya 2 kali sehari itu pun kadang muncul kadang nggak. sampai saat ini saya masih mengalami flek, kenapa bisa sampai hari ini? karena kadang 2 hari flek 5 hari bersih kemudian muncul lagi flek selama 2 hari terus bersih lagi. flek ini terjadi mulai tanggal 20 maret. kira kira alternatif apa yang harus saya lakukan untuk menyeimbangkan kembali hormon saya ya dok? saya rasa sih mentruasi saya terganggu awalnya karena faktor berat badan saya yang naik secara drastis selama satu tahun terakhir ini. saya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 15 kg. mungkin itu juga penyebab hormon saya terganggu. apakah saya harus diet dok? nah diet seperti apa yang baik untuk keseimbangan hormon ? mohon masukannya dok terima kasih.
1 komentar
Terbaru
Hallo Sobat Sehat.
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Memang seharusnya, tidak menyepelekan haid yang tidak teratur.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan telat haid. Mulai dari pola makan, stres sampai olahraga berlebihan.
-Periksa diet
Makan terlalu sedikit atau tidak mendapatkan nutrisi yang tepat dapat membuat hipotalamus, hipofisis, dan kelenjar adrenal Anda stres. Kelenjar ini mengatur keseimbangan hormon dalam tubuh, yang nantinya juga dapat mempengaruhi menstruasi Anda.
-Pertahankan berat badan yang sehat
Selain kelebihan berat badan, perubahan berat badan secara drastis juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Oleh karena itu, targetkan berat badan yang stabil dan sehat agar menstruasi teratur.
-Olahraga secara teratur
Olahraga memiliki banyak manfaat termasuk mengurangi gejala PMS dan nyeri haid. Untuk mengurangi gejala, usahakan untuk melakukan latihan aerobik sekitar 30 menit per harinya, contohnya dengan berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Selain mengurangi gejala, olahraga intens juga dapat membuat siklus menstruasi Anda menjadi teratur.
-Melatih kebiasaan tidur yang baik
Praktekkan pola tidur sehat dengan cara, tidak begadang hingga larut malam, menghindari konsumsi kafein, pergi dan bangun tidur di waktu yang sama setiap hari, tidak membaca atau menonton TV di tempat tidur, dan tindakan lain yang dapat membuat Anda kesulitan tidur.
-Mengurangi stres
Para ilmuwan telah menemukan bila kelenjar adrenal mengeluarkan kortisol dan progesteron sebagai respon terhadap stres. Sementara itu, pelepasan progesteron dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Oleh karenanya, coba untuk kurangi stres dengan melakukan meditasi, pernapasan dalam, atau metode lain yang membantu Anda merasa lebih baik.
Anda bisa membaca artikel berikut untuk menambah pemahaman ya: https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/cara-melancarkan-haid/
Terkait hal keluhan Anda, karena sudah dirasakan mengganggu 1 tahun terakhir ini, sebaiknya jangan ragu untuk dikonsultasikan ke Dokter Sp.OG agar dilakukan konsultasi lebih lengkap seperti wawancara, pemeriksaan fisik ataupun pemeriksaan penunjang lebih lanjut misalnya USG untuk mencari penyebabnya jika diperlukan.
Untuk pengobatannya perlu menyesuaikan dengan penyebabnya, dapat diberikan terapi hormonal dan modifikasi lifestyle agar lebih komprehensif. Demikianlah penjelasan saya, semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.
hellosehat.com