🔥 Diskusi Menarik

Persaingan yang semakin ketat

Dulu boleh dibilang pelajaran sekolah masih mudah, tapi semakin lama semakin sulit. Begitu juga dulu boleh dibilang mudah cari kerja, tapi sekarang cari kerja semakin sulit. Selain itu jika buat skripsi thesis disertasi tidak boleh ada plagiasi lebih dari batas yang ditentukan. Saya sudah coba cek plagiarisme thesis saya masih 0% plagiasi. Dulu cuma diperingatkan tidak boleh meniru karya orang lain harus kreatif sendiri. Kalau mengambil cuplikan harus ada bibliografi dan tidak boleh sama persis tapi harus dianalisa menurut pemikiran sendiri. Sekarang parafrase yang dianjurkan agar tidak plagiat padahal saya dulu tidak disuruh begitu. Mengapa sekarang ini apa2 serba sulit tidak seperti zaman dulu? Begitu juga rilis lagu dulu pakai kaset jadul tapi sekarang hrs via audio jasa studio di semua platforms dan harus recording yang benar menurut biramanya dan tidak semua orang bisa. Dulu syarat masuk S-2 IPK 2,5-2,6 boleh tapi sekarang minimal 2,75 bahkan ada yg 3. Masuk S-3 syarat IPK S-2 ada yang minimal 3; 3,25; 3,5. Kalau begitu apakah pengangguran akan semakin meningkat? Ada sarjana yang jadi supir online Gojek atau Grab, TKI/TKW dan pekerjaan kasar lainnya yg tdk sesuai dengan kemampuannya. Apakah ada juga sarjana yang menjadi gelandangan bahkan gila karena merasa cita2nya tidak tercapai dan tidak ada saudara/kerabat yg bersedia menampung krn mereka juga memiliki beban sendiri? Jadi apakah mutu pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal daripada negara-negara maju? Umumnya berapa gaji lulusan D-3, S-1, S-2, S-2, S-3 dan berapa pendapatan yang diperoleh dgn menjadi artis musik Dan penyanyi? Apakah bisa banyak tapi juga bisa tdk seberapa spt penyanyi cafe, resto, hotel, wedding singer yg tdk terkenal spt penyanyi2 terkenal papan atas? Sekarang terancam kelaparan dan konflik. Jadi apakah sekarang ini kalau cari kerja sebaiknya ada koneksi spy peluang diterima semakin besar Dan kalau ingin usaha sendiri perlu kerjasama dgn orang lain agar tidak rugi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawabnya dengan detail.

Pertama, mengenai persaingan yang semakin ketat dalam pendidikan dan dunia kerja, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertumbuhan populasi yang cepat dan perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah lanskap pendidikan dan dunia kerja. Semakin banyak orang yang memiliki akses ke pendidikan, sehingga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik semakin meningkat.

Selain itu, kemajuan teknologi juga telah mengubah cara kerja dan persyaratan dalam dunia kerja. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memiliki keterampilan yang relevan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, persaingan semakin ketat karena banyaknya orang yang memiliki kualifikasi yang sama atau lebih tinggi.

Tentang plagiasi dalam penulisan tugas akademik, peraturan dan standar mengenai plagiasi telah menjadi lebih ketat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan untuk mendorong kejujuran akademik dan mencegah penyalinan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan yang pantas. Parafrase, yaitu mengungkapkan ide orang lain dengan kata-kata Anda sendiri, dianjurkan untuk menghindari plagiasi. Ini adalah praktik yang baik untuk menghormati hak cipta dan memberikan penghargaan kepada penulis asli.

Tentang mutu pendidikan di Indonesia, perlu diakui bahwa masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Meskipun ada kemajuan dalam beberapa bidang, seperti peningkatan akses ke pendidikan, masih ada kesenjangan dalam mutu pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara sekolah negeri dan swasta. Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk melalui reformasi kurikulum, pelatihan guru, dan peningkatan fasilitas pendidikan.

Tentang gaji lulusan berbagai jenjang pendidikan dan pendapatan dari menjadi artis musik atau penyanyi, ini dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk bidang pekerjaan, pengalaman, dan tingkat popularitas. Gaji lulusan D-3, S-1, S-2, dan S-3 juga dapat berbeda tergantung pada bidang pekerjaan dan industri tempat mereka bekerja.

Tentang pengangguran, memang ada kemungkinan bahwa persaingan yang semakin ketat dapat meningkatkan tingkat pengangguran. Namun, memiliki koneksi atau jaringan yang baik dapat membantu meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, memiliki keterampilan yang relevan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan juga penting dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Tentang orang-orang dengan gelar sarjana yang bekerja di pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya peluang kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka, persaingan yang ketat, atau faktor ekonomi. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pekerjaan memiliki nilai dan pentingnya, dan tidak ada pekerjaan yang seharusnya dianggap rendah.

Terakhir, mengenai konflik dan kelaparan, ini adalah masalah yang kompleks dan melibatkan banyak faktor. Upaya terus dilakukan oleh pemerintah dan organisasi lainnya untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saya harap jawaban ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pertanyaan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan