kesehatan mental
bingung mau gimana ortu terus"an brantem masalah ekonomi keluarga, ibu saya terus"an ngeluh ke saya tentang ekonomi sedangkan saya masi skolah trus harus gimana saya anak tunggal juga tiap hari mreka brantem pake nada tinggi saya juga dari kecil sering denger ortu saya brantem ngluarin kata"kasar uda muak banget denger nya pengin kluar dari rumah tpi takut smaa dunia luar jujur bingung bgt ekonomi lgi bener" menurun smpe ga makan jga gmana solusinya ya 😔
Halo Someone, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Saran pertama adalah mencari cara untuk mengurangi dampak negatif dari situasi tersebut. Cobalah untuk berbicara dengan orang tua Anda saat mereka dalam suasana hati yang lebih baik. Sampaikan perasaan Anda dengan jujur, tetapi dengan sopan. Anda bisa mengatakan bahwa Anda merasa tertekan mendengar pertengkaran mereka dan bahwa Anda ingin membantu, tetapi juga membutuhkan dukungan emosional. Jika situasi di rumah tidak membaik, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari orang dewasa lain yang Anda percayai, seperti guru, kerabat, atau konselor sekolah. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda dan mungkin membantu Anda menemukan solusi. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan mental Anda sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti berolahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman-teman. Ini bisa membantu mengurangi stres dan memberikan Anda ruang untuk bernapas. Jika Anda merasa sangat tertekan atau tidak mampu mengatasi situasi ini sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau konselor bisa menjadi langkah yang baik untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada cara untuk mengatasi situasi ini. Prioritaskan kesehatan mental Anda dan cari dukungan yang Anda butuhkan.
Related content