Haus pujian

Sejak kecil saya memang haus pujian, inginnya dibilang cantik Dan Pintar. Kalo dibilang bodoh tersinggung. Lulus SD masuk 10 prestasi terbaik. Waktu kecil memang bilang saya imut Dan cantik manis krn msh kursus waktu. Setelah SMP badan JD gemuk Dan bnyk yg bilang saya tdk cantik shg tdk percaya diri Dan prestasi menurun, pernah tidak naik kelas shg sering Dan depresi. Apalagi setelah guru bilang saya pernah masuk RSJ saya semakin tidak suka. Di SMA sebelah bnyk yg bilang saya pernah masuk RSJ shg sangat marah. Itu tdk benar. Menurut mereka cantik itu hidung bangir atau normal, wajah oval, Dan bibir tipis. Saya sebaliknya shg tdk bisa dibilang cantik cuma menang kulit putihnya saja. Waktu kuliah saya sering dibilang cantik krn kulit putih Dan bentuk wajah yg unik tanpa peduli standard kecantikan Asia Timur. Akhirnya jadi PD Dan bisa lulus S-2 dengan baik. Setelah itu ketika mulai kerja, jarang yg bilang saya cantik termasuk di komunitas Rohani krn saya tdk pernah dandan, penampilan spt org stres Dan wajah seperti manusia purba atau primitif. Kalo make-over baru dibilang cantik sekali. Tapi saya menganggap paling cantik sendiri di lingkungan komunitas Rohani shg mereka jaga jarak krn dianggap narsis, tdk sesuai dengan kenyataan. Standard mereka adalah wajah oval, hidung bangir atau normal, bibir tipis sdgkan rambut saya gimbal spt ras Veddoid cuma menang kulit putihnya saja. Tapi saya tetap menganggap paling cantik sendiri. Akhirnya setelah nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus di YouTube ada yang komentar spt wajah Somalia Dari samping Dan ras Veddoid Dari depan dgn ciri mulut menjorok ke depan, hidung tipis tapi pesek, wajah lebar, kaku, rahang keras, bibir tebal. Mereka menilai secara obyektif Dan bnyk org yg berkata demikian hanya menang kulit putihnya saja. Nyanyi lagu kebangsaan negara-negara Afrika, Filipina, Pasifik ada kemiripan aksen daripada Indonesia Raya shg akhirnya stop mengatakan kulit Hitam itu jelek Dan stop narsis. Tapi sering tidak makan kalo tdk mood Dan kalo disuruh makan sering tidak mau sampai mau roboh baru makan. Saya tidak sayang diri karena belum punya suami krn setiap dikenalkan orang tidak mau akhirnya menyesal. Tdk ada panggilan menjadi biarawati krn peraturannya keras. Setiap kenal cowok GR, meskipun cuma TEMAN biasa tapi saya anggap pacar Dan umumkan ke medsos pakai nama cowokku tapi akhirnya putus setelah tahu saya kena PPOK. Saya mau Tanya, apakah meskipun cuma TEMAN biasa bisa jadi jodoh Dan kalo saya ingin dapat jodoh spt Cinderella Dan tokoh2 dongeng lainnya itu adalah mustahil? Psikiater bilang saya tdk bisa bedakan fantasi Dan realita JD meskipun fantasi saya anggap realita Dan hidup dlm dunia dongeng ingin spt Cinderella. Apakah itu termasuk psikotik? Apakah ada unsur narsis pd diri saya? Apakah ada gejala autisme pd diri saya. Semua orang umumnya jaga jarak denganku. Tapi sekarang bisa nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus sekarang sudah 166 tinggal 29 negara lagi sebisanya atau sampai Vatikan Dan sdh hampir merilis lagu Gospel ciptaan sendiri yang genrenya unik. Apakah itu termasuk prestasi langka Dan tdk semua penyanyi bisa nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus? Apakah bisa menciptakan lagu itu termasuk talenta? Saya juga bisa bikin puisi, pantun, cerpen, prosa Dan pernah menang lomba. Jadi bagaimana cara mengembangkan bakat Dan talenta yg termasuk sangat sangat langka Dan hampir tidak ada di Dunia Dan golongan darah saya juga langka yaitu AB+. Apakah golongan darah juga mempunyai sifat khusus bagi pemiliknya Dan sebaiknya menu makan disesuaikan dgn golongan darah agar sehat?