🔥 Diskusi Menarik

Frustasi

saya orang introvert dan tidak bisa bersosialisasi dengan baik. saya takut untuk hidup saya tidak tau harus bagaimana? saya muak dan memutuskan ingin menghilang

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap individu memiliki elemen kepribadian ekstrovert dan introvert. Hanya saja salah satu lebih mendominasi daripada yang lainnya. Extrovert dan introvert diibaratkan seperti garis bilangan yang bersifat kontinu di mana seseorang tetap memiliki kecenderungan yang dominan pada salah satu tipe kepribadian tersebut. Maka dari itu, seseorang dengan tipe kepribadian introvert bukan berarti tidak boleh berperilaku seperti karakteristik tipe ektrovert, begitupun sebaliknya.


Perlu diketahui bahwa tipe kepribadian ekstrovert dan introvert akan mempengaruhi cara seseorang dalam memproses informasi, mengambil keputusan, cara berinteraksi dengan lingkungan, dan berbagai hal lainnya. Selain itu, tipe kepribadian tersebut juga berkaitan dengan bagaimana seseorang mengarahkan energi yang dimiliki dalam menjalani keseharian. Namun, dalam menjalani kehidupan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam berperilaku, bukan hanya sebatas tipe kepribadian tersebut saja.


Seseorang dengan kecenderungan introvert akan merespon dunia di sekitarnya dengan lebih internal (berasal dari dalam diri). Bukan berarti tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, atau antisosial, atau pemalu dan sebagainya. Namun, sebagai makhluk sosial, ia akan tetap memiliki kebutuhan sosial. Sedangkan seseorang dengan kecenderungan ekstrovert akan merespon dunia sekitarnya secara eksternal. Namun, pada waktu tertentu juga dapat membutuhkan waktu untuk “me time” meskipun dalam durasi yang sebentar. Dengan mengetahui kecenderungan tipe kepribadian yang dimiliki, maka anda dapat lebih efektif dalam memperoleh dan menggunakan energi yang anda miliki secara tepat.


Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu anda perlu mengidentifikasi saat pikiran mengakhiri hidup muncul dengan mencatat di kertas, seperti terkait kondisi/ kejadian pemicu, waktunya kapan, bagaimana respon anda saat itu, dan apa yang anda lakukan setelahnya. Dengan demikian, anda dapat memperoleh gambaran dan menemukan sumber permasalahan. Selain itu, anda dapat melakukan jurnaling secara berkala setiap harinya sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi anda. Anda tidak perlu malu atau ragu untuk menemukan lingkungan yang kondusif yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman dalam berbagi cerita atau keluh kesah anda. Anda juga dapat menuliskan 3 hal yang dapat anda syukuri setiap hari (hal besar maupun kecil). Sebaiknya anda menjauhkan benda benda tajam dari sekitar anda. Jika dirasa belum mampu mengatasi sendiri, anda bisa meminta bantuan professional.

Semoga membantu ya


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan