🔥 Diskusi Menarik

Dampak over-protection

Sejak kecil saya termasuk over-protection shg TDK bisa mandiri sampai skrg, kecuali dpt suami yg bertanggung jawab Dan mapan serta religious baru ortu lepas. Tapi blm dpt jodoh sampai sekarang. Shg sia2 lulus S-2 tapi blm mapan. Jikalau ingin lanjut S-3 apakah ada beasiswa tanpa syarat atau beasiswa khusus disabilitas tapi berpotensi? Apakah kalo tes IQ bdn Dan pikiran TDK fit apakah hasilnya TDK cocok? Guru BP bilang sebetulnya bisa di atas 120 jikalau mood lbh baik. Saya dibilang termasuk underachiever. APA saja penyebab anak JD underachiever? Anak dibilang cacat mental apakah kalo IQ-nya di bawah 70? Rata2 IQ orang 85-115. Biasanya bagaimana perilaku anak2 cacat mental dibandingkan anak normal shg ada yg ditaruh asrama atau pakai pengasuh krn ortu TDK sanggup? Apakah mereka perlu obat psikiater? Tapi anak yg gifted and talented atau exceptional juga punya pikiran yg berbeda Dari org normal shg seolah2 dianggap bodoh. Apakah mereka juga perlu psikolog atau psikiater? Saya skrg kalo keluar rumah hrs ditemani krn ada ortu umur 82 tahun Dan blm bisa divaksin Covid shg hrs dijaga agar TDK kena Covid. Apakah ITU termasuk overprotective?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran dan kebingungan anda dengan banyaknya pertanyaan yang muncul di kepala. Namun, lebih baik segera berkonsultasi dengan psikolog klinis/ pendidikan sehingga dapat membantu menguraikan permasalahan yang sebenarnya, serta membantu menyusun langkah-langkah yang dapat dilakukan

semoga membantu

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.
  1. Beasiswa untuk S-3: Ada berbagai jenis beasiswa yang tersedia untuk melanjutkan studi S-3. Beasiswa tersebut dapat diberikan berdasarkan prestasi akademik, kebutuhan finansial, atau bidang studi tertentu. Anda dapat mencari informasi lebih lanjut tentang beasiswa yang tersedia di universitas atau lembaga pendidikan yang Anda minati.

  2. Tes IQ dan kondisi fisik dan mental: Tes IQ dapat memberikan gambaran tentang kemampuan kognitif seseorang, namun tidak dapat sepenuhnya mencerminkan kondisi fisik atau mental seseorang. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisi fisik atau mental Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk evaluasi yang lebih mendalam.

  3. Underachiever: Anak yang dikatakan underachiever adalah anak yang memiliki potensi yang lebih tinggi namun tidak mencapai prestasi yang diharapkan. Penyebab anak menjadi underachiever dapat bervariasi, termasuk faktor lingkungan, motivasi, atau masalah belajar. Penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dan mencari cara untuk membantu anak mencapai potensinya.

  4. Cacat mental: Cacat mental biasanya dikaitkan dengan keterbatasan intelektual yang signifikan, dengan IQ di bawah 70. Anak-anak dengan cacat mental mungkin membutuhkan perawatan dan dukungan khusus, tergantung pada tingkat keparahan kondisi mereka. Pengobatan dan dukungan dapat melibatkan intervensi pendidikan khusus, terapi, dan perawatan medis yang sesuai.

  5. Anak gifted and talented: Anak-anak yang gifted and talented memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang tertentu. Meskipun mereka memiliki kecerdasan yang tinggi, mereka juga dapat menghadapi tantangan dan perlu dukungan yang sesuai untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal. Konsultasikan dengan psikolog atau ahli pendidikan untuk membantu mengenali dan mendukung kebutuhan anak gifted and talented.

  6. Overprotective: Jika Anda merasa bahwa pengawasan yang diberikan oleh orang tua Anda terhadap Anda termasuk overprotective, itu bisa menjadi pendapat pribadi Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa kekhawatiran orang tua terhadap kesejahteraan dan keselamatan anak adalah hal yang wajar. Jika Anda merasa terbatas dalam kemandirian Anda, Anda dapat mencoba berbicara dengan orang tua Anda untuk mencari cara untuk memperluas kemandirian Anda dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan kesejahteraan mereka.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan saran medis atau konsultasi langsung dengan dokter atau ahli terkait. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional yang kompeten dalam bidang tersebut.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan