🔥 Diskusi Menarik

cemas

hai dok saya akhir akhir ini merasa cemas takut akan hal lain capek sering nangis tanpa sebab takut tangan sampai gemetar ga bisa tidur itu kenpa ya dok saya takut akan hari esok saya cemas aaya gatau cerita kesiapa lagi tiba tiba nangis ga jelas sedang makan nangis tiba tiba itu knpa dog apa saya mengalami ganguan kecemasn atau gimana

4
2
1 komen

1 komentar

Halo Defina Ek Nur Safitri, terima kasih untuk pertanyaanya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.


Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Kesulitan untuk mengidentifikasi perasaan dan pikiran yang campur aduk, menyebabkan seseorang mengalami kebingungan, sehingga tanpa sadar hanya dapat merespon dengan perilaku menangis tanpa mengetahui penyebabnya.


Hal yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu anda perlu mengenali situasi yang memicu anda merasa cemas sehingga mudah menangis, apabila kebingungan maka anda dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri. Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan untuk membuat diri anda rileks dan tenang.

Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat anda untuk menyelesaikan permasalahan yang anda alami.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan